- Tim Tvone/Martin
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak dan pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sampaikan 4 Cara Hindari Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Lebih lanjut dikatakan, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan seksual terhadap anak ialah kurangnya pendidikan agama pada anak, kurangnya pendidikan seksual pada anak sesuai usia, juga kemiskinan, pengangguran, dan globalisasi informasi.
Di Indonesia sendiri mengenalkan pendidikan seksual kepada anak masih dianggap tabu. Padahal komunikasi orang tua dan anak dalam pendidikan seks merupakan hal yang penting dilakukan. Dengan begitu, anak dapat mengenali perilaku mana yang harus dihindari serta akibat yang muncul dari tindakan asusila itu.
Dikatakannya, apa saja yang bisa dilakukan orang tua? Pertama, mengajarkan kepada anak sejak dini agar memahami privasi terkait daerah-daerah tubuhnya, mana yang privat yang boleh disentuh atau tidak oleh orang lain, juga bagaimana kasih sayang diekspresikan dalam bentuk sentuhan serta pentingnya untuk berani berkata tidak apabila anak merasa tidak nyaman apabila disentuh atau dipangku oleh orang lain.
Kedua, harus membatasi akses siapa saja yang dapat masuk ke kamar pribadi anak.
Ketiga, orangtua harus lebih selektif dalam memilih sekolah anak. Keempat, orangtua harus dapat mengenali tanda anak yang mengalami kekerasan seksual. Apabila ada perubahan sikap maupun emosional anak, orangtua harus waspada.
Dia mengatakan ada tiga dampak yang timbul pada korban kekerasan dan pelecehan seksual, yaitu dampak psikologis, fisik, dan sosial.
Kekerasan seksual terhadap anak akan berdampak panjang, baik masalah kesehatan maupun trauma yang berkepanjangan, bahkan hingga anak dewasa.