- Tim tvOne/Chaidir Azhar
Masih Beroperasi, BEM Nusansantara Tantang Kapolda Aceh Tutup Tambang Emas Ilegal Nagan Raya
Banda Aceh, tvOnenews.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nus) wilayah Aceh, mendesak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh untuk meninjau secara langsung terhadap adanya dugaan oknum anggota kepolisian di wilayah Kabupaten Nagan Raya yang diduga membekingi pekerjaan tambang ilegal (ilegal mining).
Kepala Bidang Kajian Strategis (Kabid Kasrat), Mustafa, menyebutkan persoalan tambang emas ilegal yang ada di wilayah pantai Barat Selatan Aceh sepertinya tidak kunjung terselesaikan.
"Ini miris dan sangat memprihatinkan, masalah tambang emas ilegal sepertinya tidak kunjung mampu diselesaikan dari tahun ke tahun, pasalnya penertiban dan imbauan yang telah dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di masing-masing wilayah kabupaten tidak menjadi efek jera bagi para pelaku,” sebutnya, Sabtu (5/8/2023).
Mustafa juga menerangkan berdasarkan informasi yang mereka himpun, wilayah pantai Barat Selatan Aceh sendiri, terdapat beberapa lokasi penambangan emas yang diduga masih ilegal atau tanpa izin diantaranya berada di wilayah Kabupaten Nagan Raya.
"Dari beberapa isu yang kita perhatikan di wilayah Barsela, yang selalu muncul adalah persoalan tambang ilegal, dan kita juga melihat ketika persoalan tersebut mencuat ke publik, pihak aparat terkait baru merespon, tentunya ini tidak efektif dan akan menjadikan permasalahan tambang ilegal akan berlarut tanpa ada titik temu atau solusi yang konkrit,” terang Mustafa.
Lanjutnya, BEM Nus Aceh sendiri telah melakukan upaya advokasi dalam menjaga kelestarian alam serta mendukung tambang ilegal untuk dibahas dengan serius oleh pemerintah dan instansi terkait. Lebih lanjut dirinya megatakan, lebih parahnya lagi tambang emas ilegal tersebut diduga dibekingi oleh aparat.
"Sudah bertahun-tahun aktivitas tambang emas ilegal tersebut berlangsung namun tidak ada tindakan tegas, sehingga kami diduga ada oknum yang terlibat dalam pusaran tambang emas ilegal tersebut," tegasnya.