- Tim tvOne/Berkat
Kebakaran Lahan di Ogan Ilir Terus Meluas Sudah Dua Hari Api Tak Kunjung Padam
Ogan Ilir, tvOnenews.com - Kebakaran lahan yang melanda wilayah Desa Palem Raya di Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir dimulai pada Kamis (10/8) petang hingga saat ini belum bisa dipadamkan.
Saat ini petugas gabungan masih berjibaku memadamkan api. Satu heli waterbombing dikerahkan untuk memadamkan api lewat udara namun tak kunjung padam akibat luasnya lahan yang terbakar dan kencangnya angin di wilayah tersebut.
Tak hanya di Desa Palam Raya, api juga mulai bermunculan di empat titik yang berbeda seperti di Desa Rambutan Kecamatan Indralaya Utara, Desa Muara Baru kecamatan Pemulutan, Desa Beti Kecamatan Tanjung Batu dan Desa Palamraya Kecamatan Indralaya Utara.
Kompol Kusyanto, Kabag Ops Polres Ogan Ilir menjelaskan, ada empat titik api yang terpantau petugas patroli gabungan yang tersebar di tiga kecamatan namun tiga lokasi sudah dipadamkan, sementara satu lokasi lainnya masih menyala.
“Untuk lokasi Desa Rambutan, Desa Muara Baru tepatnya di sisi jalan tol STA 5.800 dan di Desa Beti sudah padam namun lokasi yang cukup sulit dipadamkan Desa Palemraya api belum padam,“ ujar Kabag Ops Polres Ogan Ilir.
“Petugas yang sudah mulai kelelahan padamkan api diminta untuk beristirahat sebelum melanjutkan pemadaman di Desa Palemraya karena berbahaya jika dipaksakan untuk terus melakukan proses pemadaman,” tutupnya.
Informasi yang dihimpun dari lapangan, kebakaran berjarak hanya beberapa meter dari Tol Palembang - Indralaya (Palindra).
Beberapa titik api di lahan tersebut berupaya dipadamkan oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni serta tim pemadam jalan tol karena dikhawatirkan mengganggu aktivitas kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut.
"Personel kami masih di lapangan (memadamkan api)," kata Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Ogan Ilir, Rulian Topanda.
Belum diketahui luas lahan dan penyebab kebakaran tersebut. Selain upaya pemadaman, Tim Satgas Karhutla berupaya menyekat api agar tidak meluas ke area lain atau mendekati objek vital seperti jalan tol.
"Masih (upaya pemadaman). (Titik api) di ujung Palem Raya, di simpang (dekat Tol Palindra)," kata Rulian. (kat/wna)