Sumber :
- tim tvOne / kurnia
Peserta Lomba Gerak Jalan Memperingati Hari Kemerdekaan di Tanjungpinang Terlibat Bentrok
Minggu, 13 Agustus 2023 - 13:48 WIB
Tanjungpinang, tvOnenews.com - Lomba gerak jalan sejauh 17 kilometer yang digelar dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau berujung ricuh. Peristiwa bentrokan antar peserta ini terjadi pada Minggu (13/9/2023) di Jalan Basuki Rahmat dan melibatkan dua regu.
Dalam rekaman aksi saling pukul antara dua regu peserta gerak jalan tersebut viral di media sosial. Video tersebut direkam oleh warga. Dalam rekaman itu, regu yang mengenakan seragam putih hendak memotong barisan regu yang di depannya.
Tidak berselang lama, aksi saling dorong mendorong hingga saling pukul terjadi di depan masyarakat yang menonton. Bahkan, dalam video tersebut terlihat salah seorang pria tergeletak usai dipukul.
Bentrokan tidak hanya melibatkan peserta namun juga melibatkan rekan pengiring kedua regu peserta lomba gerak jalan yang menggunakan sepeda motor.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang, Effendi mengatakan ia akan menindaklanjuti kejadian tersebut. Ia langsung melakukan kroscek di lapangan dan tim penjurian yang bertugas dilapangan.
"Saya cari informasi dari tim juri. Nanti saya akan sampaikan dari tim mana yang bertikai," ujar Efendi.
Ia menegaskan, jika kejadian itu terjadi, maka kedua tim tersebut akan didiskualifikasi dan tidak boleh lagi mengikuti event tersebut.
"Pasti akan kita diskualifikasi. Kita juga belum tau kronologinya gimana. Kalau bener bertikai, maka akan kita kasih sanksi," ungkapnya. (Ksh/Fhr)
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang, Effendi mengatakan ia akan menindaklanjuti kejadian tersebut. Ia langsung melakukan kroscek di lapangan dan tim penjurian yang bertugas dilapangan.
"Saya cari informasi dari tim juri. Nanti saya akan sampaikan dari tim mana yang bertikai," ujar Efendi.
Ia menegaskan, jika kejadian itu terjadi, maka kedua tim tersebut akan didiskualifikasi dan tidak boleh lagi mengikuti event tersebut.
"Pasti akan kita diskualifikasi. Kita juga belum tau kronologinya gimana. Kalau bener bertikai, maka akan kita kasih sanksi," ungkapnya. (Ksh/Fhr)