- Tim Tvone/Martin
Kapolres Tanah Karo Bentuk 170 Personel Menjadi Polisi RW
Karo, tvOnenews.com - Usai menyambut kunjungan Moderamen GBKP, di ruang Kasatreskrim, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, memimpin Apel Kesiapan Polisi RW, pada Senin (21/08/2023) di lapangan apel Mapolres Tanah Karo.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memelihara keamanan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) khususnya di wilayah Kabupaten Karo.
Kapolres Tanah Karo dalam arahannya menyampaikan bahwa apel ini bertujuan melihat kesiapan personel yang tersprint dalam Polisi RW.
Melalui Polisi RW, harapannya akan terjalin sinergitas antara Polri melalui Polisi RW dengan masyarakat, sehingga asistensinya dapat menampung keluhan dan informasi dari warga, memberikan himbauan dan mediasi serta penyelesaian masalah sosial sampai tuntas melalui omah rembug yang ada di balai desa masing masing.
"Tujuan pokok utamanya adalah upaya Cooling Systems di lingkungan masyarakat, sehingga harkamtibmas dapat terjaga. Apalagi saat ini sudah memasuki dinamika tahun politik yang sebentar lagi akan dihadapi", ucapnya.
Polisi RW Polres Tanah Karo sebanyak 170 personil, terdiri dari semua anggota dari Bag Sat Si dan Polsek Jajaran, yang akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada tingkat RW, ditempat polisi itu tinggal di tengah lingkungan masyarakat.
Polisi RW ini dibentuk untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan melakukan tindakan deteksi dini yang merupakan tindakan preemtif kepolisian dalam mencegah gangguan Kamtibmas karena dari permasalahan kecil dapat menimbulkan permasalahan besar dan berupaya menghilangkan potensi gangguan sehingga tidak berkembang menjadi ambang gangguan maupun gangguan nyata.
“Harapannya Polisi RW ini dapat dirasakan oleh semua pihak terutama dalam hal Harkamtibmas yang aman dan kondusif,” tandas Wahyudi.
Ia juga menekankan kepada Polisi RW ini untuk aktif jalin komunikasi 2 arah secara intensif dengan masyarakat untuk menjalin kemitraan yang setara guna mendukung pemeliharaan Kamtibmas dan sebagai deteksi dini untuk mencegah gangguan Kamtibmas,” imbuh Wahyudi.(mjs/cai)