Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan Dua Anggota, Kapolres Dairi Berstatus Terperiksa dan Dicopot, Kapolda Sumut Tunjuk AKBP Ronny Nicholas Sidabutar Sebagai Pengganti

Medan, tvOnenews.com - Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi secara resmi mencopot dan menggantikan jabatan Kapolres Dairi. Ia mengunjuk AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Akpol 2002 sebagai pengganti AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan yang merupakan Akpol 2003. Dalam hal ini kakak Senior di Pendidikan Taruna Akpol dipercaya Kapolda Sumut menggantikan adik senior. 

“Kita melakukan hal tersebut, terkait dengan kejadian yang terjadi di Polres Dairi dan hari ini masih kita lakukan pemeriksaan terhadap AKBP Rainhard Habonaran Nainggolan,” kata Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Jumat (1/9/2023) dalam unggahan video yang resmi dirilis bid Humas Polda Sumut. 

Imam menjelaskan hal tersebut dilakulan untuk menjamin pelaksanaan tugas memelihara Kamtibmas dan melayani masyarakat di wilayah hukum Polres Dairi.

"Mulai hari ini, Jumat (1/9/2023) saya menugaskan AKBP Rony Nicolas Sidabutar untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi,” pungkas Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan yang sebelumnya menjabat Kapolres Dairi saat ini pun disebutkan masih menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Sumut.

Diketahui AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan alumni Akpol 2003 ini terseret kasus dugaan penganiayaan anggotanya sendiri yakni Bripka DS dan Bripka HS hingga masuk rumah sakit. Ternyata aksinya pun terekam kamera pemantau CCTV yang ada di Mako Polres Dairi. Kemudian tanpa tau asal usulnya video cctv detik detik kejadian penganiayaan dua personil polres Dairi itu pun beredar dan viral.

Pasca  kasus tersebut AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan sempat mengeluarkan statement ke media berdalih memberikan sanksi disiplin terhadap anggotanya.

Pemukulan itu terjadi, Senin (28/8/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Reinhard datang ke Mapolres Dairi untuk mengecek personel piket yang tidak merespons panggilannya dari handy talky (HT).

Reinhard sendiri telah mengucapkan permohonan maaf atas kejadian itu. Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Reinhar Habonaran Nainggollan sendiri telah hadir ke Polda Sumut pada hari Selasa 29 Agustus 2023 lalu untuk diperiksa di Bid Propam sesuai perintah langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi. (ysa/haa)