- Tim TvOne/ Arifin
Tolong Pak Jokowi! Permintaan Petani Kelapa Sawit Riau: Ijinkan Truk Angkut Sawit Lewati Tol Demi Menurunkan Biaya Operasional
Pekanbaru, tvOnenews.com - Petani kelapa sawit di Riau menghadapi tantangan serius terkait biaya operasional yang diberlakukan oleh Perusahaan Kelapa Sawit (PKS). Situasi ini mengkhawatirkan mereka karena diyakini dapat mempengaruhi harga Tandan Buah Segar (TBS) pada tingkat petani sawit.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat ME Manurung, salah satu penyebab biaya operasional yang tinggi dalam industri kelapa sawit adalah biaya transportasi TBS dan minyak sawit mentah (CPO) yang tinggi. Menurut Gulat, faktor yang berperan dalam hal ini adalah larangan truk pengangkut TBS dan CPO untuk melintasi jalan tol. Hal ini telah menyebabkan biaya angkutan menjadi lebih mahal.
Gulat mengemukakan masalah ini dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan sebagai upaya untuk mengatasi tantangan di sektor perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau pada Selasa (12/9/2023). Ini juga terjadi dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati/Wali kota dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh wilayah Riau.
Maka dari itu, Gulat memohon kepada Presiden Joko Widodo melalui Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Supardi, untuk berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) agar truk pengangkut kelapa sawit diizinkan untuk melintasi jalan tol, terutama dalam perjalanan menuju Kota Dumai.
"Kami memohon agar pak Kajati berbicara dengan Dishub agar truk pengangkut kelapa sawit dapat melintasi jalan tol. Kapasitas angkutan kami juga tidak melebihi batas dan sudah sesuai dengan peraturan," kata Gulat.
(man/fna)