- Tim TvOne/Sri Gustina Hasan
KPPU: Daya Saing UMKM Indonsis Masih Lemah di Indonesia
Di mulai dengan pembenahan kualitas pengetahuan agar mendapatkan penerus bangsa yang dapat merubah negara Singapura menjadi negara lebih maju lagi.
Selanjutnya meningkatkan kualitas teknologi di dalam negeri agar dapat menunjang kehidupan masyarakatnya lebih baik lagi dari berbagai aspek kehidupan.
Kesimpulannya, apabila ingin negaranya maju maka diperlukan kesadaran dari masyarakat dan pemerintah untuk saling bekerja sama dalam membangun negeri lebih baik lagi.
Di mulai dari kedisiplinan akan peraturan yang dibuat hingga mematuhi kebijakan pemerintah dengan benar dan tepat sasaran.
Sementara itu Ridho Pamungkas menambahkan bahwa dari sisi persaingan usaha, daya saing UMKM indonesia masih lemah. Salahsatu tantangan terbesar Indonesia dalam UMKM yaitu dengan masuknya produk China yang memiliki kualitas lebih baik dan harga yang lebih murah.
Terganggunya industri dalam negeri, tentu menghilangkan nilai-nilai kebijakan perdagangan internasional seperti kebijakan proteksi, sehingga industri-industri dalam negeri yang sedang tumbuh tidak dapat terlindungi dari persaingan barang-barang impor. Pasar dibanjiri barang-barang impor serta menutupi barang produksi asli Indonesia.
Hal ini diakibatkan dari penghapusan tarif di dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN sehingga negara-negara dapat menjual produknya lebih murah. Daya saing sumber daya manusia, hardskill dan softskill tenaga kerja Indonesia harus ditingkatkan minimal memenuhi ketentuan standar yang telah disepakati.