Hutama Karya menggelar pelatihan dan simulasi tanggap darurat bahaya Karhutla di Rest Area KM 164 Jalur A untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitar lahan jalan tol.
Sumber :
  • Tim TvOne/Pujiansyah

70 Kali Karhutla di Jalan Tol Lampung, Hutama Karya Gelar Pelatihan dan Simulasi Pemadaman Kebakaran

Senin, 18 September 2023 - 08:36 WIB

Bandar Lampung, tvOnenews.com - Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitar lahan jalan tol yang diakibatkan oleh perubahan iklim, Hutama Karya selaku pengelola Tol Terpeka menggelar pelatihan dan simulasi tanggap darurat bahaya Karhutla di Rest Area KM 164 Jalur A.

Branch Manager Tol Terpeka, Taufiq Hidayat mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan agar petugas jalan tol juga memiliki kompetensi dasar penanganan Karhutla sehingga apabila api masuk ke area tol dapat ditangani langsung.

"Setidaknya 70 kali kejadian Karhutla terjadi di sekitar wilayah tol Terpeka sejak 2 Januari hingga 16 September 2023, dengan kejadian terbanyak di sekitar KM 172+000 sampai dengan KM 185+000 tepatnya di wilayah Tulang Bawang, untungnya seluruh kejadian dapat ditangani dengan baik tanpa berdampak pada operasional tol," kata Taufiq, kepada tvOnenews.com Senin (18/9/2023).

Dalam kegiatan pelatihan dan simulasi ini, Hutama Karya bekerja sama dengan tim ahli dari Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kabupaten dengan mendatangkan 7 personil instruktur.

"Ada sebanyak 40 personil Tol Terpeka yang menjadi peserta dalam kegiatan pelatihan dan simulasi ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar," tambahnya.

Lebih lanjut Taufiq juga menyampaikan bahwa dari beberapa kejadian Karhutla yang terjadi, Hutama Karya terus melakukan evaluasi untuk meminimalisir dampak terhadap operasional jalan tol salah satunya dengan menambahkan alat-alat yang dapat membantu pemadaman serta melakukan pengawasan pada titik rawan api sebagai tindak mitigasi risiko Karhutla.

"Kami melakukan penambahan APAR, mobil tangki air, pompa portable hingga alat pemukul api (gepyok api) untuk memitigasi agar api lebih cepat dikuasai dan dipadamkan saat terjadi Karhutla," ucap Taufiq.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:18
02:23
01:10
01:21
02:26
08:18
Viral