- Roni
Tewas Terjerat Kabel Listrik, Keluarga Korban dan PLN Sepakat Berdamai
Aceh, tvOnenews.com - Keluarga Supomo, korban tewas terjerat kabel listrik kendor yang menjuntai ke tanah di Kota Subulussalam, sepakat berdamai dengan pihak PLN.
Hal itu diungkapkan Muhammad Zuhdi, Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Kota Subulussalam, menurutnya kesepakatan damai ini dilakukan setelah pihak Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Subulussalam yang ditunjuk menjadi kuasa hukum keluarga korban melakukan mediasi antara keluarga dan PLN.
“Tanggal 30 oktober kemarin kita sudah jumpa dengan keluarga dan sudah ada kata sepakat dengan pihak keluarga,” kata Zuhdi.
Menurut Zuhdi kesepakatan ini dicapai setelah pihak PLN menyanggupi beberapa permintaan dari keluarga korban, seperti memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggal.
“Bentuknya santunan, karena korban kan adalah tulang punggung keluarga, juga beberapa permintaan lain yang kita sanggupi, dan sudah kita tanda tangani bersama Sabtu kemarin,” tambah Zuhdi lagi.
Zuhdi juga berharap insiden agar tidak terulang, sehingga meminta kepada masyarakat untuk aktif melaporkan ke pihak PLN bila ada kondisi-kondisi terkait listrik yang berpotensi membahayakan.
“Warga Bisa melaporkan ke bgaian layanan tekhnis, kantornya di Pelawis, atau melalui PLN Mobile, bisa juga melalui nomer telpon 123, apalagi sekarang cuaca sedang tidak menentu, yang bisa membuat kabel atau tiang kita trouble, sehingga kami harap partisipasi aktif masyarakat,” pungkas Zuhdi.
Sebelumnya, 2 pekan lalu, Supomo, warga desa Lae Saga, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam tewas setelah lehernya terjerat kabel listrik yang kendor dan menjuntai, kepalanya terbentur ketika jatuh dari sepeda motor yang diduga menjadi penyebab fatal insiden tersebut.
Keluarga dan pihak PLN sempat melarikan Supomo ke Rumah Sakit di Subulussalam lalu dirujuk ke Medan, namun berselang beberapa saat Supomo tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. (mro/nof)