Sejumlah satwa yang berada di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur mati akibat kebakaran lahan..
Sumber :
  • Tim tvOne/Pujiansyah

Miris! Banyak Satwa Mati Akibat Kebakaran Hutan Way Kambas Lampung

Kamis, 5 Oktober 2023 - 17:30 WIB

Lampung Timur, tvOnenews.com - Kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur membuat sejumlah satwa yang berada di kawasan tersebut mati terpanggang.

Dari beberapa hasil temuan tim gabungan TNI/Polri bersama masyarakat yang melakukan pemadaman di lokasi mendapati bangkai binatang yang mati terbakar.

"Kalau satwa besar seperti gajah, kebakaran hutan di Taman Nasional Way Kambas tidak ada yang mati. Hanya satwa kecil seperti burung, tringgiling, ular saja yang ditemukan terpanggang panas api,” kata Sukatmoko, Humas TNWK Lampung, Kamis (5/10/2023).

Menurut Sukatmoko, lokasi kebakaran tersebut menimpa area lahan semak belukar, ilalang dan lokasi peremajaan hutan. "Yang paling banyak (satwa) ditemukan mati yakni ular, trenggiling, anakan burung, anak babi yang masih dalam sarang dan binatang melata lainnya," ucap Sukatmoko.

Sukatmoko menjelaskan, lokasi hutan yang terbakar tersebut adalah lahan untuk hewan-hewan itu mencari makan. Tak hanya mengakibatkan banyak satwa yang mati, kebakaran di hutan TNWK itu juga berpengaruh terhadap hewan-hewan lainnya seperti gajah, badak, dan rusa. "Luas hutan TNWK ini 30 persennya adalah lahan ilalang hingga semak belukar," jelasnya.

Adapun lahan hutan yang terbakar yakni mayoritas hutan gambut di wilayah Seksi III Kuala Penet, Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Balai TNWK mencatat, kebakaran hutan di kawasan Balai TNWK 2023 ini terparah selama tiga tahun terakhir. Di tahun 2023 ini, lebih dari 200 hektare (ha) lahan gambut di kawasan TNWK terbakar. Kebakaran ini terjadi sejak dua bulan terakhir pada musim kemarau.

Rencananya, Balai TNWK meminta bantuan pemerintah untuk memadamkan api dengan cara membuat hujan buatan atau penyiraman dari atas. Hal ini karena penyiraman atau pemadaman secara manual sangat tidak efektif dan efisien dikarenakan titik api jauh sehingga tidak terjangkau kendaraan mobil. (puj/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral