Tergelincir ke Parit, Pria 66 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Tapteng, tvOnenews.com - Rasudin Hutabarat (66) ditemukan tewas di parit di Lingkungan Pandurungan Julu, Kelurahan Pinang Baru, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Senin (13/11/2023) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor menjelaskan, korban adalah warga Desa Sibalanga Julu, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara.

"Berdasarkan keterangan saksi, bahwa korban meninggal dunia karena tergelincir di parit yang volume airnya meningkat akibat hujan deras sehingga hanyut dibawa arus air," jelasnya, Selasa (14/11/2023).

Sementara itu, saksi mata Johannes Hutagalung (63), warga Gunung Marijo Kecamatan Pinangsori menerangkan sebelum korban ditemukan meninggal dunia, pukul 21.00 WIB, ia bersama korban baru pulang dari pesta keluarga.

"Saat pulang dari pesta, saya bersama korban berjalan kaki melewati jalan pintas untuk pulang ke rumah, namun karena cuaca hujan dan cahaya gelap, saya dan korban memakai payung hendak menyeberang melalui titi/ jembatan kecil parit irigasi yang volume dan arus airnya meningkat dari biasanya," kata Johannes. 

“Saat berjalan di atas titi jembatan kecil, korban tergelincir hingga jatuh ke dalam parit dan terbawa arus, aku coba bantu namun karena derasnya air, aku juga sempat terseret tapi bisa menepi,” jelasnya selaku saksi yang juga memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Selanjutnya, Johannes berteriak minta tolong kepada warga dan dilakukan pencarian korban. "Korban kami temukan sekitar 150 meter dari lokasi korban jatuh dalam keadaan terjepit di bendungan atau lokasi pembagian air irigasi," ujarnya.

“Selanjutnya kami membawa korban ke Puskesmas Pinangsori untuk mendapatkan pertolongan medis namun korban sudah meninggal dunia," kata Johannes.

Kapolres Tapteng menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis dan personel Inafis Sat Reskrim bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam terbawa arus air. "Korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya. (ssg/wna)