- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Kayu Gelondongan Banjiri Sungai Wampu Langkat hingga Memutus Jembatan Penghubung Antardesa
Langkat, tvOnenews.com - Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat air Sungai Wampu yang mengalir di Kabupaten Langkat meluap dan menghanyutkan puluhan batang kayu. Bukan hanya itu, puluhan rumah warga yang berada di Desa Batu Katak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat juga sempat terendam air dan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 01.15 WIB.
Hanyutnya kayu gelondongan tersebut sempat membuat warga sekitar panik dan merekam derasnya air serta mempostingnya di media sosial.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BBPD Kabupaten Langkat, Muhammad Ansyari, mengatakan curah hujan yang sangat tinggi di hulu sungai membuat debit air di sepanjang aliran Sungai Wampu meningkat dan membawa potongan kayu.
"Faktornya karena curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir dan membuat debit air di Sungai Wampu meningkat," ucap Plt Kepala Pelaksana BBPD Kabupaten Langkat, Muhammad Ansyari kepada awak media.
Ansyari juga menjelaskan akibat luapan air sungai tersebut dan banyaknya balok kayu yang hanyut membuat 70 rumah warga terendam air dan satu jembatan besi yang menghubungkan Desa Batu Jonjong dan Desa Ujung Bandar putus.
"Ada 70 rumah warga di Desa Batu Katak yang sempat terendam air dan warga juga sempat mengungsi, namun pagi tadi warga sudah kembali ke rumah warga. Bukan hanya itu satu jembatan besi yang menghubungkan 4 dusun di Desa Batu Jonjong dengan 13 dusun di Desa Ujung Bandar terputus akibat dihantam balok kayu," jelas Plt Kalaksa BPBD Langkat.
Plt Kalaksa BPBD Langkat juga menjelaskan bahwa banjir dengan membawa material kayu tersebut hanya bersifat lintas dan air sudah surut serta masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun sampah dan balok kayu hanyut hingga ke Kecamatan Stabat dan tersangkut di sepanjang aliran Sungai Wampu.
"Sekitar jam 02.00 WIB debit air sudah mulai turun, namun sampah dan balok kayu banyak yang tersangkut di sepanjang aliran Sungai Wampu hingga ke Kecamatan Stabat," tegas Plt Kalaksa BPBD Langkat.
Pihak BPBD Langkat juga masih terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan serta memberikan bantuan berupa sembako, mie instan dan air mineral kepada warga yang terdampak banjir. (tht/wna)