Polda Sumut bersama Polres Humbahas, TNI, SAR, dan pemerintah daerah berhasil mengevakuasi dua korban longsor Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Sumber :
  • Tim tvOne/Syaren Syahuan Situmorang

2 Korban Longsor di Humbahas Berhasil Dievakuasi, Polda Sumut: Proses Pencarian Terus Dilakukan

Senin, 4 Desember 2023 - 13:15 WIB

Hasundutan, tvOnenews.com - Polda Sumut bersama Polres Humbahas, TNI, SAR, dan pemerintah daerah berhasil mengevakuasi dua korban longsor Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, yang berhasil ditemukan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan kedua korban longsor yang ditemukan itu bernama Dian Sinaga warga Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja dan Dian Lubis warga Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, dalam kondisi meninggal dunia.

"Kedua korban longsor itu berhasil dievakuasi oleh personel gabungan yang melakukan pencarian," katanya, Sabtu (2/12). 

Hadi mengungkapkan, personel Polda Sumut, Polres Humbahas, TNI, SAR, bersama pemerintah daerah masih terus bekerja melakukan pencarian para korban longsor yang terjadi di Kabupaten Humbahas.

"Dalam proses pencarian itu kita menggunakan alat berat dan anjing pelacak. Saat ini personel masih bekerja melakukan pencarian hingga para korban ditemukan dan dievakuasi," ungkapnya.

Ratusan personel Polisi bersama Tim SAR Gabungan masih bekerja keras mencari 11 warga yang dinyatakan hilang akibat banjir bandang yang terjadi di Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), Minggu (3/12/2023). 

Kombes Pol Hadi Wahyudi, menambahkan, Polda Sumut menurunkan unit K9 (anjing pelacak) untuk membantu personel mencari para korban hilang karena musibah longsor dan mengirim pasukan tambahan 1 pleton Brimob dan Sabhara beserta peralatan SAR yang dimiliki untuk mempercepat proses pencarian.

"Polda Sumut menurunkan K9 (Anjing Pelacak) dan sejumlah alat berat ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi," katanya.

Hadi mengungkapkan, musibah longsor itu terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sejak, Jumat (1/12/2023) sore hingga malam. Kemudian pada pukul 21.15 WIB, terjadi luapan air sembari membawa material longsoran berupa batu berukuran besar menghantam rumah penduduk.

Hingga hari ketiga pencarian, satu orang ditemukan meninggal dunia. Pencarian terhadap korban sulit dilakukan karena material bebatuan berukuran besar yang menumpuk. (ssg/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral