- Syaren
Bupati Dosmar Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Kabupaten Humbahas
Humbahas, tvOnenews.com - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor buka bukaan soalnya dugaan penyebab terjadinya bencana alam banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja yang terjadi, pada Jumat (1/12/2023) malam lalu, yang menelan korban jiwa.
"Menurut Camat, Kepala Desa, ada penebangan. Polisi lagi menyelidiki. Sekitar empat hektar lah ada penebangan," kata Dosmar kepada awak media, Senin (4/12/2023).
Bupati juga menyebut ada ditemukan jejak alat berat di akses jalan menuju perbukitan menuju lokasi penebangan. Bahkan di lokasi, kata Dosmar Banjarnahor ada ditemukan gelondongan kayu. "Udah diangkat mereka," tukasnya.
Menurut Dosmar, dugaan penebangan liar di perbukitan di atas lokasi bencana alam bandang tersebut dilakukan oleh masyarakat.
Katanya lagi, hasil penebangan kayu di perbukitan tersebut diserahkan kepada salah satu perusahaan. "Pokoknya kalau tidak salah dikasih (kayu hasil penebangan) ke TPL. Kita tunggu para ahli menyelidikinya," ungkap Bupati Dosmar.
Sebelumnya, Kepala BNPB, Letkol TNI Suharyanto juga menanggapi soal dugaan itu.
“Apakah ini hanya gara gara hujan, atau akibat akibat lain sehingga kalau kita lihat batu batu sebesar ini bisa turun ke bawah. Atau dukungan lingkungan di atas sudah tidak bisa mendukung lagi," ucap Letkol TNI Suharyanto.
Awak media kemudian mengkonfirmasi, Kepala BNPB soal apa arti tidak mendukung lagi terkait pernyataannya itu.
“Maksudnya ya sudah gundul, ditebang dan segala macam. Yang paham nanti, pemerintah daerah akan mengkaji ya," jelas Suharyanto.
Memasuki Hari Keempat Pasca Banjir Bandang di Humbahas, Tim SAR Gabungan Perluas Area Pencarian dan Lakukan Penyelaman.
Diketahui sebelumnya pada Jumat, (1/12/2023) Sekitar pukul 21.30 WIB, bencana alam banjir bandang dan longsor menerjang kawasan pemukiman penduduk di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Humbahas.
Dalam bencana ini, dua orang korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap 10 korban yang masih dinyatakan hilang. (ssg/nof)