- Syaren
Ditimpa Pohon Bersama Ibunya, Seorang Remaja Putri di Taput Tewas
Taput, tvOnenews.com - Rianty Rotua Lumbantoruan (14) seorang remaja putri, warga Desa Parhorboan, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), tewas ditimpa pohon besar, Selasa (5/12/2023) sore pukul 16.00 WIB.
Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi mengatakan kejadiannya saat sedang gerimis. Tiba-tiba angin puting beliung muncul menumbangkan pohon berjenis kemiri berukuran tinggi tumbang dan menimpa rumah korban.
“Pohon kemiri yang tumbang tersebut tepat berada di belakang rumah korban, dan merobohkan atap rumah sampai ke ruang tengah," jelasnya.
AKBP Johanson menerangkan sebelum kejadian, korban Rianty Rotua Lumbantoruan sedang berada di ruang tengah rumah melipat pakaian bersama ibunya Sorna Sibarani (40).
“Setelah tumbang dan menerjang rumah korban, korban dan ibunya tertimpa pohon. Saat itu korban menjerit meminta pertolongan tetangga untuk melepaskan mereka dari jepitan pohon," jelasnya.
Warga yang datang ke lokasi kejadian menolong korban dan ibunya. Berusaha melepas keduanya dari timpaan pohon.
“Keduanya pun langsung dilarikan oleh warga ke rumah sakit Santa Lucia Siborong-borong karena mengalami luka-luka," ujar Johanson.
Namun karena mengalami luka parah tertimpa pohon, korban Rianty Rotua Lumbantoruan menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat menjalani perawatan medis.
"Sedangkan ibunya sudah sehat karena hanya mengalami luka-luka ringan," kata Johanson.
Lebih lanjut disampaikan, pohon kemiri yang tinggi besar itu berjarak sekitar 20 meter. Diperkirakan besar pohon tersebut berdiameter 80 centimeter dan tingginya sekitar 30 meter.
“Selain rumah korban yang mengalami kerusakan akibat puting beliung itu, rumah warga lainnya milik Gibson Lumbantoruan, Apoan Simamora (56), Ampun Efendi Purba (22) dan Arlan Simamora (44) juga terdampak," kata Kapolres Taput. (ssg/nof)