- Humas PKS
Presiden PKS Ahmad Syaikhu Didampingi Empat Jenderal saat Safari Politik ke Sumatera Barat, Ini Alasannya
Tanah Minang, tvOnenews.com - Pada masa kampanye Pemilu 2024, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melakukan safari politik ke Sumatera Barat (Sumbar) selama dua hari pada 5-6 Desember 2023.
Dalam safari ke Tanah Minang, Syaikhu didampingi empat orang anggota Dewan Pakar PKS yang merupakan Purnawirawan Jenderal TNI Polri.
Mereka adalah Mayjen TNI (Purn) Mochamad Fuad Basya, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Sukrawardi Dahlan, Laksamana Pertama (Purn) TNI Fitri Hadi, dan Marsekal Pertama (Purn) TNI Asri Yatim.
Syaikhu mengaku alasan mengajak para pensiunan perwira tinggi tersebut lantaran mereka asli kelahiran Sumbar.
Dia berharap kunjungannya bersama pensiunan jenderal itu bisa membawa kemenangan PKS dan Anies-Muhaimin di Pemilu 2024.
"Momentum perubahan dalam konteks demokrasi sangat terbuka saat adanya pemilihan umum dan pemilihan Presiden. Saya sengaja datang kesini membawa empat orang Jenderal yang merupakan putra asli Sumatera Barat dalam rangka ingin PKS dan AMIN menang di Sumatera Barat, bahkan inspirasi ini mudah-mudahan ingin menjadikan PKS menang di seluruh Indonesia,” jelas Syaikhu dalam keterangannya, Senin (11/12/2023).
Syaikhu menyebut Sumbar sebagai salah satu lumbung suara nasional PKS dan AMIN pada Pemilu 2024.
"Untuk kesekian kali saya mengunjungi Sumatera Barat, selalu disambut dengan aura kemenangan," ujarnya.
Syaikhu juga mengemukakan pentingnya para calon anggota dewan mensosialisasikan program kampanye gagasan PKS yaitu Pangan Murah, Kerja Gampang, dan Sehat Mudah.
"Saya juga menginstruksikan kepada seluruh Calon Anggota Dewan PKS dari Sumatera Barat untuk mensosialisasikan kampanye gagasan yaitu Pangan Murah, Kerja Gampang, dan Sehat Mudah," jelas dia.
Sebelumnya, sebanyak 70 Purnawirawan Jenderal TNI Polri bergabung dengan PKS.
Sebagian besar alasan mereka bergabung lantaran prihatin dengan kondisi negara saat ini dan menilai PKS sebagai Partai yang paling komitmen terhadap hal kebangsaan.(saa)