- Tim tvOne/Ahmidal Yauzar
Ajukan Banding, Hukuman Anggota DPRD Tanjung Balai Diperberat Jadi 15 Tahun Penjara Kasus 2.000 Pil Ekstasi
Medan, tvOnenews.com - Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Medan memperberat hukuman terdakwa Mukmin Mulyadi (49) menjadi 15 tahun penjara atas kasus narkoba jenis pil ekstasi sebanyak 2.000 butir.
Anggota DPRD Tanjung Balai itu dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer.
"Mengubah putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 4 Oktober 2023 Nomor 880/Pid.Sus/2023/PN Mdn yang dimintakan banding tersebut," kata Majelis Hakim yang diketuai Longser Sormin dilihat pada laman SIPP PN Medan, Kamis (21/12).
Kemudian, dalam amar putusan banding No. 1666/PID.SUS/2023/PT MDN tersebut, Hakim menjatuhkan vonis 15 tahun penjara dan denda Rp1 miliar kepada terdakwa Mukmin.
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Mukmin Mulyadi tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 15 tahun dan pidana denda sebesar Rp1 miliar subsider 1 bulan penjara," jelas Hakim Sormin.
Hakim melanjutkan, menetapkan agar masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut. "Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan," sebut Sormin.
Diketahui, sebelumnya terdakwa Mukmin Mulyadi divonis 7 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 2 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan yang diketuai Oloan.