- Tim tvOne/Syaren
Ngaku Ajak ASN Berpolitik Praktis, Sekda Tapteng Mengundurkan Diri
Tapteng, tvOnenews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng), Herman Suwito dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta mengatakan, Herman Suwito mengundurkan diri pada Rabu (27/12) pagi.
“Benar, beliau menghadap saya, meminta maaf dan mengakui telah melakukan tindakan yang salah sebagaimana di rekaman yang beredar itu,” ungkapnya kepada awak media, Rabu malam.
Sugeng menyampaikan, saat ini Herman Suwito secara resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Sekda Tapteng.
“Selanjutnya, Staf Ahli Bupati, Erman Syah Lubis sebagai Plh Sekdakab Tapteng, dan selanjutnya saya akan meneruskan surat pengunduran diri Pak Sekda ke Mendagri melalui Gubernur untuk mendapatkan SK pemberhentiannya,” jelasnya.
Namun, Pj Bupati Tapteng belum menjelaskan, bagaimana kemudian proses lebih lanjut atas dugaan pelanggaran berat disiplin ASN yang dilakukan Herman Suwito.
Untuk diketahui, sebelumnya beredar rekaman suara diduga mirip suara Herman Suwito yang beredar di grup WhatsApp. Herman sedang memberikan arahan dalam sebuah pertemuan.
Pada pertemuan yang belum diketahui lokasinya itu, diduga dihadiri oleh pimpinan OPD, camat, lurah dan kepala desa.
Terdengar suara dalam rekaman tersebut, meminta seluruh yang ada dalam ruangan pertemuan itu, diduga mengajak untuk memenangkan salah satu partai peserta pemilu.
“Karena kita telah bersepakat sebelumnya. Kita akan setia. Kita akan sehidup semati. Kita akan bersama. Sampai dengan saat ini, terima kasih bapak ibu sekalian. Bapak ibu camat, kepala desa, lurah, para pimpinan OPD, loyal,” begitu terdengar melalui rekaman suara tersebut.
“Jangan gara-gara nanti ada masuk, kita berubah, jangan. Siap ya pak,” sambung suara dalam rekaman, yang kemudian terdengar dijawab dengan kata “siap” dari banyak suara lain.
Diduga pengertian dari “ada yang masuk” adalah Pj Bupati baru. Yang mana saat itu beredar isu Pj Bupati lama akan diganti. Hal ini diperkuat dengan suara dalam rekaman yang mengaku tidak mengetahui warna yang bakal masuk.
“Sampai dengan saat ini saya ngak tahu warnanya apa. Bakal masuk ini warna apa, saya tidak tahu. Yang pasti, saya sampaikan kepada bapak ibu sekalian, tolong ingatkan juga bapak ibu sekalian di masing-masing OPD,” sambungnya.
“Sumpah yang sudah kita sampaikan, yang sudah bapak ibu junjung tinggi, itu tolong dilaksanakan bapak ibu sekalian.
Dan saya yakin bapak ibu sekalian adalah orang-orang terhormat, orang-orang yang loyal,” tegas suara dalam rekaman itu.
Semua yang hadir dalam pertemuan tersebut juga diminta untuk tidak jadi penghianat, dan tidak mau diobok-obok. (ssg/wna)