- Tim tvOne/Fahmi
Kehadiran Bus Listrik Gratis, Kesatuan Sopir Angkot Medan: Itu Menyebabkan Kami Kelaparan
Medan, tvOnenews.com - Sopir angkutan kota (angkot) Kota Medan mengaku resah dengan kemunculan bus listrik gratis "Kalista", yang dianggap akan menyebabkan semakin sulitnya para sopir mendapatkan penumpang. Setelah nyaris tiarap pascamenjamurnya ojek online (ojol) di Kota Medan, saat ini para sopir mengaku terancam gulung tikar setelah kemunculan Kalista.
Diwawancara tvOnenews melalui telepon seluler, Kamis (4/1/2023), Ketua Kesatuan Sopir dan Pemilik Angkutan Umum (Kesper) Sumut, Israel Situmeang mengatakan, kehadiran Kalista yang diduga menelan anggaran cukup besar tersebut menambah tanda tanya bagi pihaknya, setelah sebelumnya di Kota Medan hadir moda transportasi serupa seperti Mebidang dan Trans Metro Deli.
Diakui, pihaknya sangat keberatan dengan kehadiran Kalista di tengah sulitnya situasi yang dialami para sopir saat ini. Seperti semakin minimnya jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi angkot. Hal ini, sebutnya, diyakini akan menyebabkan para sopir angkot memilih menghentikan operasional dan gulung tikar.
"Dalam pembahasan sebelumnya, kami para sopir sama sekali tak diundang atau diminta pendapatnya. Kami merasa Pemko Medan menganaktirikan para sopir angkot, yang telah hadir untuk melayani jasa pengantaran penumpang sejak sekira 40 tahun lalu," sesalnya.
Diwawancarai terpisah, salah seorang sopir angkot, Doni (34), mengaku menyesalkan tindakan Pemko Medan yang dianggap tidak memikirkan nasib mereka dengan kehadiran bus listrik gratis tersebut. Selama ini, terangnya, pendapatan para sopir sudah merosot dan tak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kami juga bagian dari masyarakat Kota Medan. Kami mohon agar Wali Kota Medan juga memikirkan kami, bus listrik gratis yang diluncurkan akan menyebabkan kami kelaparan," terangnya. (zul/wna)