- tvOnenews.com
Tergerus Longsor, Jalan Lintas Tengah Bengkulu-Sumsel Nyaris Putus
Bengkulu Tengah, tvOnenews.com - Badan jalan lintas tengah Bengkulu-Sumatera Selatan tepatnya di KM 44,5 Desa Tanjung Heran atau dikawasan Liku Sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah, amblas dan nyaris putus.
Amblasnya jalan tersebut akibat tergerus longsor sepanjang 25 meter, akibat tingginya curah hujan di kawasan tersebut pada Sabtu dini hari (13/01/2024).
Longsor juga membuat lebar badan jalan yang awalnya 8 meter, saat ini hanya tersisa satu hingga dua meter. Sehingga, hanya bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.
Untuk menekan semakin meluasnya kerusakan badan jalan, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dan Satlantas Polres Bengkulu Tengah, memasang karung berisikan pasir sebagai pembatas lintasan.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan sebagai langkah awal pihaknya akan melakukan pengerukan pada bagian sisi tebing, untuk membuat akses jalan darurat agar kendaraan bisa melintas.
Sementara, pada bagian jalan yang amblas akan segera dibangun jembatan belly dan bronjong.
"Sebagai langkah awal, kita akan memotong pelapis tebing guna melakukan pengerukan untuk membuka akses jalan. Selain itu, kita juga akan membangun jembatan belly dan bronjong"ujar Tejo.
Lebih lanjut Tejo Suroso menuturkan, jika proses pengerjaan tersebut ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu empat hingga lima hari kedepan.
"Ya, kita targetkan pengejerjaan akan rampung dalam empat hingga lima hari kedepan agar semua kendaraan dapat melintas seperti biasanya"pungkasnya.
Untuk mengurai kemacetan, sejumlah anggota dari Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu Tengah, memberlakukan sistem buka tutup arus bagi kendaraan roda empat dan roda dua. Untuk kendaraan besar atau roda enam, diminta untuk putar arah.
"Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, kita memberlakukan sistem buka tutup arus terutama untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Sedangkan untuk kendaraan besar atau roda enam keatas, kita himbau untuk putar arah", ujar Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi.
Sementara itu, bagi pengendara yang akan melintas di kawasan tersebut dihimbau untuk berhati-hati. Terutama di malam hari, karena minim pencahayaan.(fyr/mii)