- Bahana
Gas Bawah Tanah PGN Meledak di Medan, 5 Bangunan Porak-poranda dan 1 Korban Luka Bakar
Medan, tvOnenews.com - Ledakan dahsyat terjadi diduga berasal dari gas bawah tanah milik Restoran Famili di dalam Hotel Ibunda tepat berada di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin (15/1/2024) dini hari tadi.
Akibat ledakan tersebut, lima bangunan termasuk hotel, beberapa restoran dan showroom porak-poranda hingga satu orang dikabarkan terluka.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi kejadian, sumber ledakan Restoran Ibunda terlihat porak-poranda, bagian dalam hotel ini hancur dan runtuh.
Selain rumah makan Famili dan Hotel Ibunda, dua hotel lainnya dan satu unit showroom mobil yang berdekatan dengan Hotel Ibunda juga terlihat porak-poranda. Seperti Hotel Daksina, kaca bagian depan hotel pecah dan hancur.
Sementara satu hotel lainnya yakni Hotel Sumatera beberapa bagian kaca pecah, selaian itu satu showroom mobil juga mengalami pecah kaca dan bangunan di bagian dalam rusak.
Albiner Siregar, selaku saksi mata mengatakan bahwa peristiwa ledakan dahsyat tersebut terjadi sekira pukul 02.15 WIB dini hari tadi.
Saat itu dirinya tengah berada di dalam bangunan tempat dirinya berjaga malam, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras yang berasal dari Hotel Ibunda. Mendengar ledakan keras tersebut, dirinya kemudian keluar dan melihat kondisi Hotel Ibunda sudah porak-poranda.
"Jam 2 lewat 15 terdengar suara ledakan dahsyat. Dengar ledakan warga keluar rame baru masuklah polisi semua kemari. Ledakan dahsyat, sampe hancur semua itu," kata Albiner ketika diwawancarai tvOnenews.com, Senin (15/1/2024) pagi.
Ia juga menyebut, ledakan tersebut bersumber dari gas bawah tanah yang ada di rumah makan Famili di dalam Hotel Ibunda yang diduga diakibatkan dari aksi pencurian tembaga penyambung gas bawah tanah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Ketahuannya katanya dimaling itu tembaga penyambung pipa gas yang dari PGN itu itulah makannya meledak," ujarnya.
Selain memporak-porandakan bantuan hotel di kawasan tersebut, satu orang warga yang saat itu tengah berada di depan Hotel Ibunda tersebut mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
“Korban satu orang, gak meninggal langsung dibawa ke rumah sakit dia pas tidur di situ," pungkasnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pihak PGN terkait terjadinya ledakan gas bawah tanah ini, dan kini pihak Kepolisian Resort Kota Besar Medan masih melakukan penyelidikan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ledakan gas bawah tanah ini, namun diperkirakan kerugian material mencapai miliaran rupiah. Pasca ledakan terjadi, lokasi Hotel Ibunda terlihat telah terpasang garis polisi. (bsg/nof)