BPBD Agam Perpanjang Masa Siaga Darurat Gunung Marapi hingga Sebulan ke Depan

Agam, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam memperpanjang masa siaga darurat Marapi yang diberlakukan sejak tanggal 10 Januari 2024 lalu.

Keputusan ini diambil setelah dilakukannya rapat lintas sektoran yang di adakan stake holder terkait di Kodim 0304 Agam selasa pagi, Rabu (24/1/2024).

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito, langkah ini diambil setelah evaluasi selama 14 hari status siaga darurat dilakukan oleh Pemda Agam serta masukan dari pos pemantau gunung api Marapi, yang menyebutkan aktifitas vulkanik dari gunung api ini masih tergolong tinggi.

“Tadi pagi rapat koordinasi lintas sektoral di Kodim 0304 Agam dan memutuskan status siaga darurat erupsi Marapi di perpanjang hingga 25 Februari 2024 mendatang,” ujar Bambang.

Menurutnya, masih tingginya aktifitas vulkanik Marapi, akan meningkatkan kesiagaan masyarakat akan bahaya dari erupsi gunung marapi ini.

“Dalam tahap ini kita akan terus mensosialisasikan tentang bahaya erupsi trrutama saat ini seluruh warga apalagi murid sekolah untuk menggunakan masker. Karena hujan abu terus terjadi,” tambahnya.

Disebutkan sebelumnya, dalam siaga atau level III ini kabupaten Agam setidaknya ada 4 Nagari yang berada dalam radius 4,5 kilometer berdasarkan rekomendasi PVMBG. 152 jiwa berada di zona merah dan diungsikan ke tempat keluarga jika malam harinya.

Pantauan tvOnenews.com selama siaga darurat di berlakukan, warga sudah cenderung patuh kepada anjuran petugas. Namun jika status siaga atau level III ditingkatkan menjadi Awas atau level IV yang artinya radius aman di perlebar menjadi 7 kilometer, maka setidaknya 7 kecamatan di Kabupaten Agam akan harus di ungsikan dengan perkiraan jumlah jiwan mencapao 200 ribuan jiwa lebih.

Hingga saat ini, gunung Marapi tetap berada di level III atau siaga dengan radius aman 4,5 kilometer. (dml/nof)