- Iin
Sudah 4 Harimau Mati, WALHI Sumut Minta Bobby Nasution Gercep Selamatkan Medan Zoo
Medan, tvOnenews.com - Medan Zoo dalam keadaan genting. Sudah empat harimau mati, satwa-satwa sedang sekarat, sarana dan manajemen butuh perbaikan total. Wali Kota Medan, Bobby Nasution diminta gerak cepat (gercep) untuk selamatkan kebun binatang tertua di Indonesia itu.
Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Utara (WALHI Sumut), meminta Bobby Nasution serius menangani Medan Zoo. WALHI Sumut menduga masalah Medan Zoo yang berlarut-larut ini akibat Wali Kota Medan melakukan pembiaran dan penanganannya tidak jelas.
"Kita menduga ini ada pembiaran, ada proses yang tidak jelas bagaimana penanganan (kematian) harimau di Medan Zoo. Ini yang menjadi sorotan telah berulang kali (harimau di Medan Zoo) mati. Kita belum temukan solusi dari Pemko Medan atas kejadian tata kelola yang buruk untuk kebun binatang," kata Direktur WALHI Sumut, Rianda Purba, Selasa (30/1/2024).
Rianda berharap Wali Kota Medan melakukan langkah cepat dan strategis untuk menyelamatkan Medan Zoo. Terutama, kata Rianda selain pemenuhan pakan yang bergizi perbaikan sarana prasarana dan manajemen yang profesional.
Bobby Nasution sebelumnya akan menutup Medan Zoo untuk sementara menunggu perbaikan. Namun, hingga kini langkah itu belum bisa dipastikan. Kata dia, penutupan itu akan dilakukan Februari mendatang. Pihaknya juga akan mempersiapkan tempat sementara satwa-satwa yang masih ada.
Diakui Bobby, sejak awal ia menjabat Wali Kota Medan, Medan Zoo memang butuh perbaikan. Menurutnya, persoalan Medan Zoo ini harus diselesaikan secara komprehensif.
"Kita harus lihat semuanya komprehensif, saya nggak mau hanya sepenggal-sepenggal, penyelesaian juga kita bilang komprehensif artinya jalan menuju ke sana, karena itu nanti hidupnya kita rawat dulu hewannya, sehat pun dia hanya dari CSR-CSR aja, begitu nanti dilepas CSR dengan uang masuk Rp5 ribu mau dikasih," kata Bobby, Senin (29/1/2024).
Bobby ingin kalau pembangunan Medan Zoo yang akan dilakukan nantinya tidak menggunakan dana APBD, melainkan investasi swasta, termasuk dari aktris Raffi Ahmad. Bobby juga menargetkan realisasi pembangunan Medan Zoo ini harus terlaksana tahun ini.
"Penyertaan modal Pemko sejauh ini tidak, murni swasta, ini sudah mulai final siapa-siapa investornya. Target kita di 2024 ini harus benar-benar terlaksana karena mulai dari tahun kemarin Aa Raffi (Raffi Ahmad) dan tahun ini juga Aa Raffi tetap masih di dalam, cuma nanti ada beberapa perusahaan lagi yang masuk untuk investasi sama-sama," pungkas menantu Presiden Jokowi itu.
tvOnenews.com mencatat setidaknya sudah empat harimau mati di Medan Zoo dalam waktu yang berdekatan. Pertama, Erha, mati pada Senin (6/11/2023), sekitar pukul 08.00 WIB. Kedua, Avatar si harimau Benggala hembuskan nafas terakhirnya di awal Desember.
Kemudian, di akhir Desember, Nurhaliza si harimau Sumatera menyusul kematian Avatar. Di tengah gemuruh pesta akhir tahun 2023 menyambut 2024, kematian Nurhaliza sempat tak terpublikasi.
Menjelang seminggu, kematiannya baru diberitahu, itu pun dari Balai Besar KSDA Sumut, bukan dari manajemen Medan Zoo. Teranyar, Wesa si harimau Benggala ditemukan mati di kandangnya pada Senin (22/1/2024). Wesa mati dalam usia 17 tahun. (iin/nof)