Cabai Merah..
Sumber :
  • Jupri

Petani Lokal Gagal Panen Harga Cabai di Karimun Tembus 90 Ribu per Kilo

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:12 WIB

Karimun, tvOnenews.com - Harga cabai merah di Kabupaten Karimun, Kepri, tembus Rp90 ribuan per kilogram. Dinas Pangan Karimun mengungkapkan hal ini akibat banyaknya gagal panen, Rabu (28/2/2024).

Kenaikan bahan pangan khususnya cabai sangat dikeluhkan para ibu rumah tangga, apa lagi menjelang masuknya bulan Ramadan yang kurang dari dua pekan.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun, Sukrianto Jaya Putra, menyebut, alasan kenaikan harga terjadi akibat banyaknya petani yang mengalami gagal panen.

"Petani lokal kita banyak yang mengalami gagal panen, sehingga stok cabai merah menipis dan tidak cukup memenuhi kebutuhan. Kita harus mengimpor cabai merah dari daerah Aceh dan Mataram, karena yang dari Sumatera Barat harganya juga tinggi saat ini," ucapnya.

Sukri melanjutkan, pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Karimun sudah melakukan survei di lapangan serta menggalakkan petani lokal untuk mulai menanam bibit cabai merah.

"Itu sudah kita galakkan ke petani lokal untuk mulai menanam cabe merah secara masiv, sehingga tiga bulan ke depan saat panen stoknya bisa mencukupi," sambungnya.

Selain itu, Sukri menjalaskan bahwa pihaknya bersama TPID juga akan memanfaatkan program Fasilitasi Distribusi Pangan yang merupakan bagian dari kebijakan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

“Fasilitasi Distribusi Pangan ini ialah program dari Badan Pangan Nasional pusat di mana mereka nantinya akan memberikan bantuan dengan menanggung biaya transportasi untuk mengangkut cabai merah dari Aceh ke Karimun sehingga harga jual cabai merah di pasaran bisa stabil," katanya.

Terkait Program Fasilitasi Distribusi Pangan ini, Sukri mengatakan bahwa untuk mendapatkan program bantuan tersebut, pihaknya terlebih dahulu harus menghitung serta memiliki penjamin dari segi kelembagaan koperasi.

“Saat ini sudah ada koperasi pasar Puan Maimun, nantinya mereka terlebih dahulu harus mengisi blanko serta hitungan-hitungannya baru kemudian dilanjutkan dengan menyurati Badan Pangan Pusat melalui provinsi," sambungnya.

Sukri berharap, dengan adanya bantuan program tersebut, stabilitas harga pangan di Karimun bisa tetap stabil menjelang datangnya bulan Ramadan, serta hari raya Idul Fitri nantinya. (aji/nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral