Akses jalan penghubung Bangko-Kerinci terputus akibat terendam banjir..
Sumber :
  • Tim tvOne/Darlianto

Sungai Nilau Merangin Meluap, Akses Jalan Bangko - Kerinci Putus

Sabtu, 23 Maret 2024 - 14:19 WIB

Merangin, tvOnenews.com - Tingginya intensitas hujan yang melanda Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin sejak dini hari tadi, membuat Batang Sungai Nilau meluap dan merendam akses jalan penghubung Bangko-Kerinci, serta ratusan rumah warga di tujuh desa di Kecamatan Sungai Manau.

Sehingga, akses jalan Bangko-Kerinci saat ini ditutup total karena genangan air yang merendam wilayah tersebut hingga ketinggian air mencapai 80 Cm hingga 150 Cm.

Kapolsek Sungai Manau, Iptu M Yusuf menyebutkan, banjir yang terjadi sejak Sabtu (23/3/2024) pagi, disebabkan tingginya curah hujan di wilayah Sungai Manau dan kiriman air hujan dari sungai wilayah Kerinci.

"Banjir ini diakibatkan tingginya curah hujan yang melanda Sungai Manau dan Sungai Nilau sejak dini hari tadi, serta kiriman air hujan dari wilayah Kerinci," ujar Kapolsek Sungai Manau, M Yusuf, Sabtu (23/3/2024).

Dikatakannya, selain diakibatkan oleh derasnya curah hujan, meluapnya Sungai Nilau ini juga dikarenakan semberautnya para pekerja tambang ilegal di sepanjang sungai. "Banjir yang terjadi saat ini karena tersumbatnya aliran sungai di wilayah Sungai Manau yang mana selama ini semberautnya para pekerja tambang ilegal yang bekerja di aliran sungai," kata Yusuf.

Ia menjelaskan, saat ini para personel Polsek Sungai Manau telah turun ke desa-desa yang terendam banjir untuk melakukan evakuasi terhadap warga dan barang-barang yang terendam banjir.

"Para personel kami sudah langsung mengecek ke lokasi banjir untuk membantu warga mengungsi. Ada tujuh desa yang saat ini terendam banjir," jelasnya.

Ditambahkan Yusuf, saat ini akses jalan penghubung antara Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin masih ditutup sementara karena belum bisa dilalui oleh kendaraan, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Untuk akses jalan penghubung Bangko-Kerinci mengalami putus total tidak bisa dilewati kendaraan, karena di Desa Tanjung Mudo dan Desa Bungo Tanjung ketinggian air sudah mencapai 100-150 Cm," tambahnya. (dar/wna)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
Viral