- Chaidir Azhar
Miris 2 Dokter Mundur Karena 3 Bulan Tak Digaji, Pelayanan Puskesmas Aceh Barat Terganggu
Aceh Barat, tvOnenews.com - Pasca mundurnya dua dokter di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Pasi Mali, Kabupaten Aceh Barat, pelayanan rawat inap di Puskesmas tersebut terpaksa ditutup sementara.
Kepala Puskesmas Pasie Mali, Kecamatan Woyla Barat, Linda, mengaku tidak tahu soal adanya pengumuman yang ditempel mengenai ditiadakannya pelayanan medis Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Rawat Inap (Ranap).
Kata Linda, tiga orang dokter yang bertugas di Puskesmas tersebut dua di antaranya mengundurkan diri dengan alasan insentif atau honor selama tiga bulan tak dibayarkan. Sementara satu lainnya menanti kejelasan pembayaran gaji baru melanjutkan kembali tugasnya sebagai dokter di sana.
“Total tiga orang di Puskesmas kontrak semua, ini sudah kita sampaikan ke dinas, dari dinas tanggapannya akan segera ditindaklanjuti. Sekitar tiga hari sudah tidak ada pelayanan (tidak ada dokter),” kata Linda. Jumat (3/5/2024).
Dijelaskan Linda, berkaitan honor para dokter tentunya di luar kewenangan tugasnya sebagai Kapus. Bukan hanya tiga orang itu saja yang belum dibayarkan, melainkan ada 12 orang dokter yang tersebar di Aceh Barat belum menerima gaji mereka sebagai tenaga kontrak.
Ia menyebut yang dibayarkan hanya dokter yang masuk datanya dalam Badan Kepegawaian Negara (BKN), walau dokter itu sudah terdapat di Puskesmas dan BKPSDM namun belum tentu datanya masuk ke BKN.
“Oleh karena itu memang ditindaklanjut sesuai regulasi, jadi PPTK memang tidak berani membayarkan yang tidak ada dalam database BKN. Sampai saat ini belum ada solusi dengan jelas makanya berhenti, saya tidak berani memaksa kehendak terhadap dokter dan bukan wewenang saya,” jelasnya.