- Andri Syahputra
Ulah Teman Jahil, Bocah SD di Padang Pariaman Terbakar dan Kini Lumpuh Alami Gizi Buruk
Padang Pariaman, tvOnenews.com - Malang betul nasib Aldelia Rahma, siswi Sekolah Dasar Negeri 10 Durian Jantuang, Padang Pariaman yang kini terkapar tak berdaya setelah luka bakar dan gizi buruk menimpa dirinya.
Saat ditemui tvOnenews.com di Korong Koto Kaciak, Nagari lll Koto Aur Malintang, Padang Pariaman, Aldelia tengah terbaring tak berdaya. Tubuhnya kurus, sementara luka bekas terbakar masih melepuh di beberapa bagian tubuh.
Aldelia adalah anak keempat dari lima saudara. Ia terlahir dari keluarga tak mampu. Selama ini kehidupan keluarga itu bergantung pada kakak tertua.
Murniati ibu kandung Aldelia menuturkan kepada tvonenews.com kronologi dari musibah yang menimpa anaknya itu.
"Berawal saat itu Aldelia Goro di rumah sekolah, mengenakan pakaian olahraga. Lalu Aldelia membakar sampah dengan teman sekolahnya," ungkap Murniati, Minggu (5/5/2024).
Saat membakar sampah, salah satu temannya yang bandel menyiramkan bensin ke tubuh Aldelia.
"Setelah itu api langsung menyambar tubuh anak saya. Anak saya lari tunggang langgang mencari bantuan, api terus menjalar," ujar ibu korban.
Dijelaskannya, saat itu Aldelia lari ke arah WC sekolah dengan niat mencari air untuk memadamkan api lantaran temannya pada kabur usai melihat Aldelia terbakar.
"Rupanya WC sekolah terkunci. Lalu anak saya lari ke dalam kelas, baru lah diketahui oleh guru. Guru menyuruh Aldelia berguling-guling di tanah agar api padam," kata Murniati.
Ternyata sudah terlambat, lanjutnya, api padam namun tubuh Aldelia mendera luka bakar, nyaris di sekujur tubuhnya.
"Anak saya menjerit kesakitan. Lalu dibawa ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke rumah sakit di Lubuk Basung. Setelah itu dirujuk lagi ke Padang, di RSUP M Djamil Padang," katanya.
Di Padang, Aldelia mendapatkan perawatan kurang dari dua bulan. Pihak rumah sakit menyuruhnya pulang dan dikasih pelayanan rawat jalan.
"Pihak rumah sakit mengatakan bahwa luka anak saya sudah kering, sudah bisa dibawa pulang namun setelah diperhatikan ternyata masih berat lukanya," ulas Murniati.
Betapa tidak, saat tim tvOnenews.com menjenguk, bekas luka bakar di tubuh Aldelia masih berdarah dan basah, apalagi pada bagian belakang.
"Ini luka yang masih basah dan seperti infeksi. Ini masih sakit kalau disentuh," beber Murniati sembari memperlihatkan luka itu.
Sekitar dua minggu sudah Aldelia terbaring di rumahnya. Ia makan melalui selang yang dimasukkan ke dalam mulut. Makanan harus ditumbuk hingga cair agar bisa ditelan.
"Tidak ada obat dikasih oleh rumah sakit. Kami pun tidak ada biaya bolak balik ke Padang," tuturnya.
Dengan kata lain, Aldelia harus melawan rasa sakit sendiri tanpa bantuan obat penahan nyeri.
Malangnya lagi, pasca terbakar Aldelia divonis dokter sebagai pasien gizi buruk. Tubuh dan psikis Aldelia trauma mendalam. Kesehatannya menurun.
“Sekarang ia juga kena gizi buruk. Tubuhnya kurus sekali. Saya kasihan sama Aldelia," imbuh Murniati.
Begitulah kondisi bocah malang tersebut. Ia membutuhkan uluran tangan, butuh bantuan dari pihak manapun. Nyawa Aldelia terancam.
Jika ada yang ingin membantu Aldelia bisa dengan mengirimkan donasi ke rekening keluarganya atas nama Hendra, dengan nomor rekening 2100165816, Bank BCA. (asa/nof)