- tim tvOne - Syaren Syahuan Situmorang.
Buntut Viralnya Video Mesum Diduga Mirip Sekda Taput, Begini Sikap Tegas GMKI Tarutung
Sumut, tvOnenews.com - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tarutung menyatakan sikap menolak pejabat di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) yang tidak memiliki moral yang baik.
Pernyataan ini disampaikan Ketua GMKI Cabang Tarutung, Bolas Tua Purba kepada tvOnenews.com, Senin (13/5/2024) saat dikonfirmasi terkait tujuan aksi unjuk rasa yang mereka lakukan di Kantor DPRD Taput, pada minggu lalu.
Bolas Tua mengatakan aksi unjuk rasa tersebut menyikapi viralnya video mesum diduga mirip Sekda Taput inisial IS, yang saat ini menjadi sorotan kalangan masyarakat di Kabupaten Taput.
Menurut Bolas, viralnya video mesum diduga mirip Sekda Taput inisial IS, ia menilai telah mencoreng nama Kota Tarutung, Kabupaten Taput yang dikenal sebagai kota wisata rohani dengan ikon Salib Kasih yang berdiri megah di Dolok Siatas Barita yang pernah mengharumkan nama daerah itu.
"Dengan beredarnya video mesum tersebut di tengah masyarakat, menjadikan nama kota wisata rohani Tarutung menjadi runtuh. Tarutung sebagai kantor pusat gereja terbesar di Asia Tenggara sangat tidak etis jika pemerintahan diisi oleh oknum pejabat yang berperilaku mesum," tegas Bolas Tua Purba.
Bolas menambahkan, melihat persoalan dan dinamika yang terjadi di tengah lingkungan pejabat, maka GMKI Cabang Tarutung yang memiliki tri panji yakni tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian, sehingga menolak dengan keras para oknum-oknum yang berupaya merusak nama baik kota wisata rohani.
"Untuk itu GMKI Cabang Tarutung dengan tegas meminta Pj Bupati Tapanuli Utara untuk segera memeriksa, memberhentikan dan memecat Sekda Tapanuli Utara, yang diduga sebagai pelaku video mesum bersama oknum pegawai Pemkab Tapanuli Utara yang telah dipindahkan ke daerah lain," katanya.
"Kita juga meminta dan mendesak Pj Bupati, untuk memeriksa dan mengevaluasi oknum-oknum pejabat yang diduga memiliki hubungan spesialis dengan sesama ASN yang bukan istrinya (selingkuh) untuk diperiksa dan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya.
Namun sayangnya, hingga saat ini tvOnenews.com belum menerima keterangan resmi dari Sekda Taput, IS terkait viralnya video mesum tersebut. (ssg/aag)