- Tim tvOne/Wanasari
Pascaledakan Gas di Perumahan Liberty Medan, Begini Kesaksian Warga
Medan, tvOnenews.com - Ledakan gas yang terjadi di salah satu rumah warga di Perumahan Liberty, Jalan Pendidikan, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, menyisakan trauma bagi warga sekitar yang terdampak. Sekitar tujuh unit rumah warga terdampak ledakan, mulai kerusakan ringan hingga berat.
Meski telah diberi garis polisi, rumah berlantai tiga nomor C-7 Perumahan Liberty ini sebelumnya dihuni oleh seorang ibu lansia bernama Khosiuhiok (74), bersama putranya, Joni (46). kini, keduanya tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Colombia Medan karena luka bakar yang diderita.
Sementara itu, warga sekitar yang merupakan tetangga korban terlihat membersihkan puing-puing dampak ledakan dahsyat yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 06.55 WIB. Menurut warga yang tidak ingin disebutkan namanya, sebelumnya warga sekitar telah mencium bau gas yang bocor sejak Minggu (12/5) lalu. Namun, imbauan untuk mengeluarkan tabung gas tersebut tampaknya tidak diindahkan pemilik rumah.
“Hari Minggu kemarin kita udah bilang supaya tabungnya dikeluarkan, udah tercium bau gas di luar rumah, tapi bandal,” kata pemilik rumah Nomor C-5 di perumahan itu.
Sementara itu, salah satu warga yang sehari-hari bekerja di perumahan itu menuturkan, ledakan itu terjadi saat dia akan melintas di depan rumah C-7. Sebelum meledak, pemilik rumah diduga menyalakan saklar listrik yang kemudian disusul ledakan tabung gas 12 kilogram yang bocor.
“Untung saja ada ‘polisi tidur’ (gundukan penghambat kecepatan di tengah jalan), kalau tidak udah pasti saya terpental dan kena puing-puing ledakan. Begitu ledakan semua hancur dan berantakan, biasanya saya parkir di sini,” ujar Tri (58), saksi ledakan di Perumahan Liberty, Medan.
Warga terdampak ledakan gas yang rumahnya persis di belakang objek ledakan, Desi, mengaku trauma dan ketakutan pascaperistiwa ledakan yang terjadi Rabu pagi kemarin. Hingga kini, rasa trauma itu membuat ibu rumah tangga berusia 35 tahun itu tidak berani beraktivitas. Apalagi kondisi di dalam rumah juga porak-poranda.