- Beni Roska
Akibat Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Solok, Warga Protes Air Sungai Berlumpur
“Alam kami warga Kabupaten Sijunjung terkhusus di aliran Sungai Batang Palangki, sudah puluhan tahun tidak melihat air bersih, malahan air kotor dan berlumpur yang saat ini ada di aliran sungai kami yaitu Sungai Batang Pelangki. Nikmat yang dirasakan oleh warga Kabupaten Solok kerusakan yang dirasakan oleh warga Sijunjung,” keluhnya.
Selain Itu Sartini (57) pemilik keramba ikan pun turut memprotes aktivitas ilegal di aliran Sungai Batang Palangki.
“Di hulu di Kabupaten Solok ikan ternak kami mati semua. Gimana gak mati dulu airnya jernih, bersih, sekarang lumpur bercampur air semua yang ada di sepanjang aliran Sungai Batang Palangki,” kesalnya.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Kabupaten Solok, AKBP Mauri mengatakan, sudah 2 kali jajaran Polres Kabupaten Solok melakukan penindakan laporan masyarakat, namun selalu bocor. Karena untuk mencapat wilayah tersebut cukup jauh hingga berhari-hari.
“Kalau ada kawan di sebelah kita libatkan Polda dan POM TNI. Untuk kegiatannya siapkan sembako sendiri dan tempat tidur cari sendiri. Karena anggota bawa bekal masing- masing,” jelasnya.
Aktivitas tambang emas ilegal ini pun diduga kuat di-backingi oknum aparat. Masyarakat pun meminta Polda Sumbar, Kodam 1 Bukit Barisan, hingga Kapolri dan Panglima TNI untuk segera menindak kejahatan alam tersebut. (bra/nof)