- Kurnia
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dianugerahi Gelar Adat Melayu ‘Dato Seri Bidaya Negara’
Negara, yang berasal dari kosa kata bahasa melayu tinggi yang halus, kata ini maknanya adalah Kota atau lebih khusus lagi ibu kota.
"Dari penjelasan masing-masing kata, dapat diartikan nama Dato’ Seri Setia Bijaya Negara yakni Cahaya Kemuliaan, dan Pejuang yang Gagah Berani dalam membela Kejayaan Negara," jelas Raja Alhafiz, Ketua Pelaksana Acara.
Gelar ini didasarkan pada jabatan dan prestasi Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI yang dianggap sebagai pejuang pembela negara.
Pemberian gelar adat melayu ini merupakan usulan dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan disetujui oleh Ketua Umum LAM Kepri, Dato’ Seri Setia Utama Abdul Razak AB.
“Saya dengan bangga menyampaikan bahwa gelar adat Melayu sangat pantas diberikan kepada seorang pemimpin yang telah berperan besar menjaga pertahanan NKRI, yang sangat dicintai rakyat dan selalu bersama rakyat untuk mewujudkan negara yang berdaulat,” ujar Ansar Ahmad.
Setelah resmi mendapatkan gelar adat, Panglima TNI bersama istri menjalani prosesi tepung tawar sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas terkabulnya keinginan atau hajatan.
Usai acara gelar adat tersebut, Panglima TNI kemudian melakukan ziarah ke makam leluhur Kerajaan Melayu di Pulau Penyengat.