- Pujiansyah
Sadis! Pria di Pringsewu Lampung Bacok Ibu Kandung hingga Nyaris Tewas, Kemudian Mencoba Bunuh Diri
Pringsewu, tvOnenews.com - Akibat tebasan golok anaknya, seorang ibu dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa pembacokan itu terjadi di Pekon Waringinsari Timur RW 004 RT 011 Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Lampung.
Korban bernama Sumarni (64), ia mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepala bagian belakang sebelah kiri, robek telinga kiri, robek di lengan atas sebelah kiri, luka sayat di leher depan, luka di pundak sebelah kanan, luka sayat di jari kiri.
Sedangkan, pelaku merupakan anak kandung korban yaitu Winarno (38) mengalami .luka di kepala bagian belakang, luka di bagian dagu, luka di bagian leher depan. Dan, saat ini pelaku dirawat dan dilakukan tindakan medis di Puskesmas Sukoharjo Pringsewu.
Pelaku menganiaya ibu kandungnya menggunakan senjata tajam jenis golok. Saat ini korban dirawat dan dilakukan tindakan medis di Rumah Sakit Az zahra Kalirejo Lampung Tengah.
“Setelah membacok ibu kandungnya, pelaku berupaya untuk bunuh diri dengan cara melukai bagian leher, dagu dan kepala. Pelaku kini dirawat di Puskesmas Sukoharjo yang dijaga oleh anggota Polsek Sukoharjo," kata Kapolsek Sukoharjo, Iptu Riyadi, Kamis (6/6/2024).
Iptu Riyadi menjelaskan, pada tahun 2005 lalu, Winarno sempat berusaha membakar rumah orang tuanya dan pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Lampung. Polisi akan melakukan penyelidikan lebih jauh terkait peristiwa tersebut.
“Barang bukti berupa golok dan pisau telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai alat bukti penganiayaan dan upaya bunuh diri," jelasnya.
Sementara itu, Sumiati, adik kandung pelaku pembacokan nampak terlihat sedih saat melihat kondisi ibunya alami luka luka bacok di sekujur tubuh. Ia pun tak menyangka kakaknya itu tega melakukan pembacokan terhadap ibu kandungnya.
Sumiati yang rumahnya bersebelahan dengan rumah orang tuanya itu mengaku saat sebelum kejadian dirinya berada di rumah.
Namun, dirinya sempat bertanya kepada ibunya kalau ibu mau mengambil bantuan dari pemerintah. Dan, korban langsung bergegas mandi karena meminta tolong sama cucunya.
"Ibu saya mandi, setelah mandi ganti baju dan teriak teriak minta tolong. Kemudian, anak saya nyamperin dan minta tolong kepada pamannya untuk melepaskan neneknya," ucap Sumiati.
Kemudian, korban dilepas. Dan, anak saya mengambil neneknya dan dibawah kerumah. "Neneknya dilepas, dan langsung dibawa kerumah," jelasnya.
Senada dikatakan Asmungi Kepala Dusun 004 RT 011 warga berdatangan namun tidak berani masuk ke lokasi karena belum ada petugas kepolisian.
"Korban alami luka sayatan di bagian leher. Dan, saat ini dirawat di rumah sakit Bandar Lampung," jelasnya. (puj/nof)