Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Bintang Puspayoga mendatangi rumah korban rudapaksa di Aceh..
Sumber :
  • tim tvOne - Chaidir

Menteri PPA Minta Pelaku Anak Dalam Kasus Rudapaksa di Nagan raya Dilakuan Diversi 

Minggu, 9 Januari 2022 - 09:33 WIB

Nagan Raya, Aceh - Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga meminta aparat penegak hukum untuk melakukan diversi terhadap anak dibawah umur yang menjadi pelaku kekerasan seksual.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Menteri PPA, Bintang Puspayoga dihidapan aparat penegak hukum, serta unsur Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, dan juga Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Aceh, di hotel Grand Nagan yang berada di Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya pada Minggu (9/1/2022).

Menurut wanita bernama lengkap I Gusti Ayu Bintang Darmawati tersebut, pentingnya diversi dilakukan terhadap pelaku anak dalam kasus kekerasan seksual untuk memperhatikan masa depan mereka sebagai anak.

“Kita harap aparat penegak hukum dapat mengupayakan diversi bagi pelaku anak. Tapi diversi bagi pelaku anak dalam kasus kekerasan seksual ini jika ia baru sekali melakukan perbuatan tersebut,” kata Bintang Puspayoga.

Puspa menambahkan, bagi anak yang telah melakukan perbuatannya sebanyak tiga kali atau lebih maka wajib ditempuh melalui jalur hukum atau melalui peradilan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Kata Puspa, bagi anak yang melakukan perbuatannya baru sekali bisa saja perbuatan salah yang dilakukan pelaku tidak mengatahui akan ancaman yang harus ia hadapi atas perbuatannya, dan ini berbeda dengan mereka yang melakukannya tiga kali bahkan lebih lantaran mereka yang melakukannya lebih telah mengetahui ganjaran atas perbuatannya.

“Bagi pelaku anak yang telah melakukannya lebih dari tiga kali maka itu dapat dihukum melalui jalur peradilan, karena ia telah mengetahui ancaman atas perbuatannya, dan hal ini bisa berbeda dengan mereka yang baru sekali lantaran tidak tahu perbuatannya salah dan ganjaran yang bisa didapat atas perbuatannya. Pentingnya dilakukan diversi bagi pelaku anak karena kita harus perhatikan masa depannya,” ungkapnya.

Dalam lawatannya Ke Nagan Raya, Aceh, sang menteri sempat menjumpai dua pelaku anak dari 14 pemuda pelaku ruda pasak terhadap seorang gadis berusia 15 tahun di Kabupaten Nagan Raya, yang terjadi pada 14 Desember 2021 lalu.

Dua pelaku yang masih usia anak tersebut di jumpai Bintang Puspayoga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Meulaboh. 

Kedua pelaku anak tersebut berinisial JN dan MR, dimana perkara atas kedua tersangka tersebut telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Nagan Raya pada 31 Desember 2021.

Dalam kasus tesebut kedua tersangka dijerat pasal 48 Jouncto pasal 50 jouncto pasa 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Jinayat Jouncto undang-undang nomor 11 Tahun 2012 Tentang Peradilan Anak.

Usai mengunjugi dua tersangka anak, Menteri Puspa juga mengunjungi korban di rumahnya didampingi oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Nagan Raya.(Chaidir Azhar)


Foto : Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga mendatangi rumah korban rudapaksa yang dilakukan oleh 14 pemuda (Tim tvone/Chaidir)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral