Dokumentasi - Pedagang menjual daging segar pada tradisi meugang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat..
Sumber :
  • Antara

Stok Ternak Kerbau dan Sapi untuk Tradisi Meugang di Aceh Barat Sebanyak 7.341 Ekor

Rabu, 12 Juni 2024 - 19:43 WIB

Aceh Barat, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyebut stok ternak kerbau dan sapi untuk kebutuhan daging segar pada tradisi meugang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah mencapai 7.341 ekor.

“Dengan jumlah ketersediaan ternak mencapai 7.341 ekor ini kami pastikan stok daging segar pada tradisi meugang cukup,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Mulyadi di Meulaboh, Rabu (12/6/2024).

Ia menyebutkan rata-rata jumlah ternak kerbau dan sapi yang disembelih pada tradisi meugang di Aceh Barat di setiap tradisi meugang rata-rata mencapai 200 ekor ternak, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Ternak kerbau jantan yang saat ini tersedia dan tercatat di Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat sebanyak 3.688 ekor, dan kerbau betina sebanyak 2.332 ekor ternak. Sedangkan untuk stok sapi jantan sebanyak 849 ekor dan sapi betina tercatat sebanyak 472 ekor.

Mulyadi mengatakan, pihaknya melalui petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan setiap ternak yang akan disembelih oleh pedagang, guna memastikan kondisi kesehatan hewan dalam kondisi sehat, bugar dan layak konsumsi.

Hal ini juga sebagai upaya untuk mencegah adanya ternak kerbau dan sapi yang disembelih dalam kondisi sakit atau tidak layak sembelih.

“Kami juga menempatkan petugas kesehatan hewan di rumah potong daging milik pemerintah daerah, sehingga nantinya setiap daging segar yang dijual ke masyarakat benar-benar sehat, layak konsumsi dan segar,” demikian Mulyadi.

Tradisi meugang atau makmeugang di Aceh sudah dilakukan sejak ratusan tahun silam. Hingga saat ini tradisi tersebut masih terus berlangsung, dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat Aceh.

Tradisi meugang adalah tradisi masyarakat Aceh yang dilaksanakan setiap tahun, dimana setiap keluarga membeli daging segar yang dijual di pasar untuk kemudian disantap bersama orang tua, keluarga dan sanak saudara dengan suasana akrab dan kekeluargaan.

Meski harga jual dagingnya mahal mencapai ratusan ribu rupiah per kilogram, setiap satu keluarga di Aceh tetap membeli daging segar minimal dua hingga tiga kilogram di setiap tradisi tersebut. Daging segar pada tradisi meugang juga kerap dihadiahkan kepada orang tua oleh anak atau pun menantu kepada mertua. (ant/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
01:34
00:56
Viral