Pulau Serasan di Natuna dengan pemukiman warga pesisir..
Sumber :
  • Tim tvOne/Kurnia

Mengagumi Keindahan Tersembunyi Serasan Natuna

Jumat, 12 Juli 2024 - 13:14 WIB

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Berkontur perbukitan dan dikelilingi lautan berair jernih, Pulau Serasan menyajikan keindahan tersembunyi mengagumkan. Mulai dari pantai alami terbaik di dunia, hingga Goa Lubang Hidung yang eksotis. Pulau Serasan merupakan salah satu pulau terluar di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, memiliki luas sekitar 226,58 kilometer persegi, terdiri dari dua kecamatan: Serasan dan Serasan Timur.

Sebelum Kabupaten Natuna terbentuk, ketika Kepulauan Riau masih berstatus Kabupaten di bawah Provinsi Riau, Serasan lebih dikenal sebagai salah satu dari bagian Kewedanaan Pulau Tujuh, bersama Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur.

Saat ini, akses menuju Serasan hanya bisa ditempuh melalui jalur laut. Jalur udara hanya menghubungkan rute Bandara Hang Nadim, Batam dengan Bandara Raden Sadjad di Ranai. Ada beberapa kapal penumpang yang berkala menyinggahi Serasan. Di antaranya KM Bukit Raya dan KM Sabuk Nusantara milik PT Pelni, dan Bahtera Nusantara yang dikelola ASDP.

KM Bukit Raya melayani rute Tanjung Priok - Belinyu - Kijang (Bintan) - Letung - Tarempa - Natuna - Midai - Serasan - Pontianak - Tanjung Perak Surabaya. KM Sabuk Nusantara memiliki rute pelayaran dari Tanjungpinang - Tambelan - Midai -  Selat Lampa - Pulau Laut - Subi - Serasan - Sintete (Kalbar) - Tambelan - Batam dan kembali lagi ke Tanjungpinang.

Sedangkan KM Bahtera Nusantara 01, kapal penumpang berjenis Roll in Roll out (RoRo) berlayar mulai dari Tanjunguban Bintan - Matak - Midai - Penagi - Subi - Serasan.

Edi Priyoto, Sekretaris DPRD Kabupaten Bintan yang merupakan warga Kecamatan Serasan menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Natuna pada tahun 2024 ini berencana membuat penerbangan perintis dari Kota Ranai - Serasan -Singkawang. "Ini menjadi kabar baik untuk warga Serasan, termasuk bagi perkembangan pariwisatanya," kata Edi.

Namun di balik keterbatasan aksesibilitas itu, Serasan menyimpan keindahan luar biasa yang memukau. Dari keindahan pantai berpasir putih, air laut yang jernih dengan biota laut yang terjaga, bebatuan prasejarah yang menyimpan misteri, serta kehidupan masyarakatnya yang memiliki tradisi dan kebudayaan yang menarik untuk dipahami.

Pantai Sisi, Pantai Tersembunyi Terbaik Dunia

Pantai Sisi merupakan salah satu dari sekian banyak pantai Indah yang dimiliki Serasan. Pantai ini berada di Pulau Serasan, memiliki pasir putih yang  terhampar sejauh mata memandang sepanjang sekitar 7 kilometer.

Pantai berpasir putih nan bersih yang menawarkan kenyamanan serta ketenangan. Tentu Pantai Sisi sangat menarik untuk dikunjungi, melakukan ragam aktivitas wisata. Mulai dari bersantai bersama orang terdekat sembari merasakan ketenangan suasana alami, bermain voli atau bola pantai, berenang, memancing, bahkan melakukan aktivitas snorkeling, dan diving.

Pantai Sisi Serasan, Destinasi Wisata pantai unggulan di Natuna. (tim tvOne/wna)

Air laut yang jernih menampakkan dasar laut yang menyajikan keindahan terumbu karang serta beraneka habitat laut berenang di sekitarnya. Laut di sekitar Pantai Sisi menonjolkan gradasi warna yang menjadi satu kesatuan nan indah, menyatu bersama nuansa lain di sekitarnya.

Maka tak heran jika Pantai Sisi dinobatkan sebagai Pantai alami  terbaik di dunia (Best Undiscovered Beach) versi majalah Islands, edisi September 2006.

Selain itu, pantai ini juga pernah meraih juara III Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 dalam Kategori Pantai Terbersih Terpopuler yang dilaksanakan Anugerah Pesona Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Pantai Mentebung

Selain Pantai Sisi, pantai yang tak kalah menarik untuk dikunjungi ketika berada di Serasan adalah Pantai Mentebung. Berdekatan dengan Pantai Sisi, Pantai Mentebung yang memiliki panjang sekitar 2 kilometer yang juga tidak kalah mengagumkan karena menyajikan panorama yang sedikit berbeda.

Selain pantai berpasir putih yang bersih dan hangat, di sekitar Pantai Mentebung terdapat sekumpulan batu berukuran besar dengan ketinggian bahkan melebihi pohon kelapa. Udara di sekitar Pantai Mentebung menghadirkan kesejukan dari rerimbun pohon berukuran besar yang tumbuh di sekitar pantai ini.

Tidak hanya itu, di sekitar Pantai Mentebung juga terdapat aliran sungai berair payau nan jernih. Berada di pantai ini pengunjung tentunya dapat melakukan beragam aktivitas wisata seperti halnya berada di Pantai Sisi. Datang dan rasakan kenyamanan sembari memandang debur ombak yang beriring menuju teluk.

Pos Lintas Batas Negara

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dibangun untuk menghidupkan Serasan sebagai pulau perbatasan. (tim tvOne/wna)

Ke Serasan tak lengkap jika tidak berkunjung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada di pulau ini. Di salah satu dari delapan PLBN di Indonesia ini, pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur bangunannya yang unik. Berfoto bersama patung Presiden pertama RI Soekarno atau berlatar belakang burung Garuda tentu akan menjadikan momen berharga dan mengesankan untuk dibagikan kepada orang lain.

Goa Lubang Hidung

Jika di Serasan ada Alif Stone Park yang mempesona, maka di Serasan terdapat Goa Lubang Hidung yang tidak kalah menarik untuk ditelusuri. Penambahan disematkan kepada gua ini tak lain karena bentuknya yang menyerupai lubang hidung.

Goa Lubang Hidung, salah satu objek wisata unik di Serasan. (tim tvOne/Kurnia)

Goa Lubang Hidung berada di tepi pantai dengan posisi menghadap ke laut. Tebing bebatuan yang relatif curam menimbulkan rasa penasaran untuk masuk ke dalamnya. Penting menjadi catatan untuk memperhatikan kondisi air laut jika ingin berkunjung ke Goa Lobang Hidung. Pilihlah saat kondisi air laut surut untuk mempermudah perjalanan ke sini.

Masjid Hantu Menyimpan Misteri

Jika sudah sampai ke Goa Lubang Hidung, maka sebaiknya luangkanlah waktu untuk datang ke Masjid Hantu yang berada di dekatnya. Masjid Hantu sendiri sebetulnya adalah berupa sebuah batu berukuran besar. Dinamakan demikian karena warga Serasan konon sering menjumpai sosok berpakaian serba putih melaksanakan shalat di atas batu tersebut.

Selain itu penamaan Masjid Hantu diperkuat dengan adanya bentuk batu yang menyerupai dua kubah. Namun kini bentuk bangunan dengan dua kubah pada batu itu kini sudah tidak utuh lagi. Letaknya yang berdekatan dengan laut membuat batu mengalami perubahan bentuk akibat terkikis ombak.

Pulau Karang Aji

Selain Pulau Serasan, pulau-pulau kecil yang ada di sekitarnya juga tak kalah menyajikan keindahan akan nuansa laut. Salah satu pulau kecil yang memiliki pesona keindahan adalah Pulau Karang Aji, sebuah pulau terletak di Tanjung Setelung, Serasan.

Dari pusat Kecamatan Serasan, Pulau Karang AJI memakan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan pompong, sebutan masyarakat setempat untuk kapal kayu bermesin. Bagi masyarakat Natuna, Pulau Karang Aji dikenal sebagai lokasi favorit bagi kalangan milenial. Terdapat sejumlah fasilitas penunjang wisata yang dibangun oleh investor lokal di Pulau ini.

Adanya sejumlah aksesori berornamen modern di kawasan ini menjadikan spot menarik untuk berfoto. Hal itu tentu saja dilakukan selain aktivitas lain seperti bermain di pantai, snorkeling, paddle board dan hiking.

Mulai Dilirik Wisatawan Mancanegara

Edi Priyoto mengatakan, sejauh ini Serasan tidak hanya dikunjungi wisatawan domestik, namun belakangan juga sering didatangi oleh wisatawan mancanegara. Nyaris sepanjang tahun laut Pulau Serasan disinggahi rombongan kapal yacht.

"Mereka datang beberapa kapal dan sering berbaur dengan masyarakat. Mereka juga sering mengunjungi beberapa lokasi di Pulau Serasan," ungkap Edi.

Menurutnya, wisatawan yang datang terlihat begitu menyukai berada di Serasan ketika ada penyelenggaraan acara kebudayaan atau tradisi yang digelar masyarakat setempat.

Di Serasan disebut Edi memiliki sejumlah iven kebudayaan yang diselenggarakan masyarakat setempat. Di antaranya tradisi pinang meminang yang menjadi bagian dari pesta pernikahan, pesta kawin, peringatan Maulid Nabi, dan peringatan 1 Muharam atau tahun baru Islam.

"Dalam iven tradisi itu biasanya berlangsung meriah. Misalnya peringatan Maulid Nabi. Ribuan warga mengikuti arak-arakan sambil membawa bunga terlur. Di sini juga dapat berkesempatan kuliner tradisional setempat," ujar Edi.

Mulai bergeliatnya dunia pariwisata dikatakan Edi juga bertumbuhnya penginapan dan homestay. Ini dia katakan menandakan pendatang yang berkunjung ke Serasan meningkat. Beberapa penginapan di Serasan di antaranya Homestay Madu Tiga, Galuh, Osana, Naswa, Natuna Selatan, dan homestay Pulau Serapi.

"Tarif bermalam tergolong terjangkau. Mulai dari seratus ribu sampai tiga ratus ribu per malam," sebutnya.

Dalam waktu dekat, persisnya 14 Juli 2024 ini, Serasan dijadikan sebagai lokasi penyelenggaraan Parade Jetski yang melibatkan kepesertaan dari luar negeri.

Sebagai Kawasan Geopark

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti di Tanjungpinang mengatakan, arah kebijakan dan strategi pembangunan pariwisata Natuna sangatlah tematik, yakni Geopark atau taman bumi nasional yang didalamnya ada Geosite dan Geotrack.

Posisi Natuna sebagai taman bumi nasional ini disebut Guntur kini tengah diperjuangkan agar ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. "Jadi untuk meningkatkan pariwisata Natuna adalah dengan memperkuat proportioningnya sebagai destinasi geopark," ujar Guntur, Kamis (11/7/2024).

Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Afitri Susanti menambahkan, Dinas Pariwisata Provinsi Kepri bertindak sebagai koordinator dalam mengambil peran memasarkan seluruh destinasi yang ada di Kepulauan Riau.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dikatakan memiliki Tourism Linked Networking yang linknya dapat dilihat di media sosial Dinas Pariwisata Kepri. Di jaringan itu semua pelaku pariwisata dapat memanfaatkannya menjual destinasi secara gratis.

"Jadi di dalamnya bisa dimasukkan semua informasi terkait destinasi yang ditawarkan untuk kemudian kami (Dinas Pariwisata Kepri) sebar luaskan melalui digital marketing," terang Afitri lagi.

Selain itu, lanjut dia, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad telah mencanangkan diadakannya iven pariwisata di seluruh kabupaten/kota pada tahun 2025 mendatang. "Bapak Gubernur menginstruksikan agar Pemerintah Provinsi Kepri harus menghadirkan iven pariwisata berskala nasional maupun internasional di seluruh kabupaten/kota yang ada," tutup Afitri. (ksh/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:49
03:52
06:35
02:14
03:33
10:42
Viral