- tim tvOne/tim tvOne
Wujudkan Pengembangan Diri, Klub Internasional Toastmasters Berikan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Anggotanya
Medan, tvOnenews.com - Setiap anak muda memiliki potensi untuk menjadi komunikator dan pemimpin yang baik, tetapi potensi ini perlu dikembangkan. Desain program yang unik dan menarik akan memberikan pengalaman baru bagi peserta. Inilah yang ditawarkan Latihan Kepemimpinan Institut Kepemimpinan Toastmasters (TLI) kepada lebih dari 100 anggota yang tersebar di Sumatera Utara, dan Riau.
Latihan yang digelar di hotel yang terletak di Jalan Putri Hijau Medan ini, membangkitkan kesadaran akan pentingnya mendengarkan dan pentingnya memiliki keberanian dalam berbicara di depan publik.
Menurut Direktur Program Distrik 87, Suharjo Setio, DTM., peserta yang bergabung di dalam Klub Toastmasters Internasional, tidak sekadar diajarkan berbicara di depan publik, lebih dari itu, bahkan melalui berbagai pelatihan pengembangan diri, maka akan mengubah hidup dan cara pandang seseorang.
"Kita hari ini berkumpul, belajar mengenai kepemimpinan. Peserta dari beberapa kota, dari Medan, Pekanbaru, Binjai, Stabat, dan seluruh pengurus kelab dilatih bagaimana mereka mengurus kelabnya, mengembangkan kelab, dan mendapatkan pelatihan kepemimpinan agar mereka bisa berkembang, dan secara optimal bisa menjadi pemimpin-pemimpin masa depan," kata Suharjo Setio, Sabtu (3/8/2024).
Sementara itu, Direktur Distrik 87, Miranda Rumi, DTM., mengatakan apresiasi terhadap seseorang menjadi faktor utama dalam pengembangan diri, sebab tidak semua orang memiliki kepekaan mendengarkan lawan bicaranya.
"Ketika seseorang itu memberikan pidato atau cerita, di Toastmasters itu didengarkan. Kita mengatakan, orang bisa belajar public speaking, belajar kepemimpinan, tapi yang lebih dalam dari semua itu adalah personal growth (pengembangan diri), yang didapat karena kita mengasah komunikasi kita, kepemplimpinan kita. Dari situ, yang terjadi adalah healing. Misalnya, seseorang kurang merasa didengarkan, atau tidak cukup baik. Nah, di Toastmasters ini secara tidak langsung terkoreksi dan ter-healing," kata Miranda Rumi.
Selain itu, lanjut Miranda, dengan rutin menghadiri pertemuan kelab, peserta diberikan kesempatan melatih berbicara di depan umum, serta diberikan tugas yang akan dievakuasi bersama.