- Ahmad Yudiansyah
Jual Pertalite Bercampur Air, SPBU Patih Galung Prabumulih Dipasangi Garis Polisi
Prabumulih, tvOnenews.com - Puluhan warga Kota Prabumulih Sumatera Selatan mendatangi SPBU Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, karena puluhan kendaraan bermotor milik warga mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar minyak jenis Pertalite, pada Selasa pagi (13/8/2024).
Puluhan kendaraan bermotor tersebut mendadak mengalami mogok setelah mengisi BBM jenis pertalite. Setelah dicek, ternyata BBM yang ada di tangki kendaraan bercampur penuh dengan air.
Salah seorang warga atas nama Asmedi warga Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat dengan kelelahan bersamaan dengan warga lainnya dan mendorong sepeda motornya yang mogok mendatangi SPBU tersebut untuk meminta pertanggungjawaban pihak SPBU.
“Kami isi BBM di sini pukul 07.00 WIB tadi pagi Rp20 ribu, niat hati ingin pergi ke kebun, ternyata motor mogok tidak jauh dari Flyover Patih Galung," gerutunya.
Asmedi awalnya tidak mengira jika kendaraan miliknya mengalami mogok akibat BBM yang diisi bercampur dengan air. Asmedi sempat mengecek bagian busi motor dan bagian motor lainnya tidak ada masalah. Namun setelah dicek dibagian tangki, BBM yang berada di dalam tangki tersebut sudah bercampur dengan air.
“Untuk memastikan BBM yang diisi di SPBU ini bercampur air atau tidak, saya sempat menguras isi tangki, dan benar saja setelah dikuras BBM jenis pertalite yang saya isi di SPBU bercampur air," kata Asmedi.
Senada diungkap Wahid, warga Jalan Pertiwi, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara juga terpaksa mengurungkan niatnya untuk berjualan ke Kalangan Sugih Waras.
"Jam 07.00 pagi tadi isi minyak Rp50 ribu full tang karena mau perjalanan jauh, namun baru tiba di depan Polsek Prabumulih Barat motor mogok," sesalnya.
Pedagang sapu keliling itu lantas menelfon kawannya dan menyuruh untuk mengecek kondisi motor ternyata semuanya bagus. "Kebetulan ada orang lewat, bilang kalau motor berisi air dan ternyata setelah dicek benar," sesalnya.
Sementara itu, menanggapi banyaknya kendaraan yang mogok akibat BBM bercamlur air ini, Jayak selaku Supervisor SPBU Patih Galung tak menampik jika BBM jenis pertalite yang dijualnya sudah bercampur dengan air. Namun, untuk penyebabnya pihaknya masih menyelidiki.
"Apa memang ada kebocoran tangki, atau ada masalah dari tangkinya kita belum tahu dan belum bisa memastikan darimana ada airnya dan tidak terdeteksi di ATG kami," sebutnya.
Saat ini pihak Polisi Polres Kota Prabumulih masih melakukan olah TKP dan memasang garis police line di SPBU. Selain itu, aktivitas penjualan di SPBU Latih Galung juga untuk sementara waktu dihentikan.
"Kita masih melakukan penyelidikan," ujar salah-satu anggota di lapangan. (ayh/nof)