- Pebri
Sebelum dan Sesudah Tewas, Siswi SMP di Palembang Sempat Diperkosa 4 Tersangka di Kuburan Cina
Palembang, tvOnenews.com - Aksi bejat dilakukan empat tersangka yang masih di bawah umur tehadap siswi SMP bernama Ayu Andriani (13) yang ditemukan tewas di TPU Talang Kerikil pada Minggu (1/9/2024).
Keempat tersangka itu adalah adalah IS (16), MZ (13), MS (12) dan AS (12) yang ditangkap pada Selasa (3/4/2024).
Sebelum Ayu tewas pelaku IS bersama tiga pelaku lainnya sempat ingin memperkosa korban, namun korban dibekap oleh IS bersama tiga rekannya yang lain hingga akhirnya tewas kehabisan napas.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, aksi pembunuhan tersebut bermula saat IS bersama tiga rekannya bertemu dengan korban untuk menonton hiburan tradisional Kuda Lumping yang berada di sekitar kawasan Pipa Reja.
Dalam pertemuan itu, korban Ayu pun diajak oleh pelaku IS ke TPU Talang Kerikil untuk jalan-jalan. Korban yang tak curiga kemudian menuruti ajakan dari pelaku.
“IS kemudian mengajak ketiga rekannya menuju ke lokasi awal korban tewas,” tegas Harryo saat melakukan gelar perkara, Rabu (4/6/2024) malam.
Ketika berada di lokasi, IS yang menyukai korban pun berupaya melakukan tindakan cabul terhadap Ayu. Namun, saat itu gadis penjual balon itu langsung dibekap oleh IS bersama tiga rekannya yang lain hingga akhirnya tewas kehabisan napas.
“Setelah tewas, korban kemudian diperkosa secara bergantian oleh pelaku. Yang pertama adalah IS, kemudian diikuti oleh MS, AS dan IS,” ungkap Kapolrestabes.
Usai korban tewas, pelaku ini kemudian membopong tubuh Ayu ke lokasi lain yang berjarak sekitar 30 menit berjalan kaki untuk memindahkan jasadnya. Di sana, korban yang sudah dalam kondisi meninggal kembali diperkosa oleh ketiga pelaku.
“Pelaku ini mengira korban pingsan, sehingga meninggalkannya begitu saja,” tutup Harryo.
Diberitakan sebelumnya,remaja putri bernama Ayu Anggraini (13) ditemukan tewas TPU Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Berdasarkan pemeriksaan, dipastikan bahwa tewasnya korban tersebut merupakan kematian tak wajar.
Dari hasil pemeriksaan dokter forensik, penyebab kematian siswi kelas 2 SMP swasta Palembang tersebut adalah asfiksia atau kekurangan oksigen berat. Hal itu ditandai dengan pecahnya buih yang keluar dari hidung dan mulut korban.
Selain itu, dokter forensik juga menemukan kekerasan benda tumpul di bagian leher yang diduga dicekik.
Dari hasil itu, dokter forensik merinci korban memiliki luka memar di dagu sebelah kanan. Lidah korban juga terjulur dalam posisi digigit di tangan tidak dijumpai cengkeraman. (peb/nof)