Bayi 10 bulan saat dipangku ibu kandungnya..
Sumber :
  • Pebri

Bayi 10 Bulan di Palembang Punyai Kelamin Ganda, Berharap Bantuan Pemerintah

Rabu, 11 September 2024 - 10:44 WIB

Palembang, tvOnenews.com - Muhamad Elgio Pratama bayi berusian 10 bulan, warga kota Palembang l, yang mempunyai kelamin ganda atau Hipospadia, saat ini membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Di mana dalam kesehariannya, orang tua bayi yang berumur 10 bulan tersebut tinggal bersama orang tuanya di rumah sang kakek yang sangat sederhana.

Saat ditemui di kediamannya di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Terusan, Kelurahan 5 Ulu Kota Palembang, Elin Tri Utami selaku orang tua dari Muhamad Elgio Pratama mengatakan, bahwa anaknya menderita penyakit langka yaitu Hipospadia atau penyakit kelainan organ vital.

"Saat ini kami sangat butuh perhatian dari pemerintah setempat, karena untuk penanganan penyakit yang dialami oleh anak saya, menurut keterangan dokter harus ditangani dengan cara operasi, tentunya hal tersebut sangat membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dari itu lah kami sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk pengobatan anak saya," ungkap Elin.

Kata Elin, anaknya menderita penyakit Hipospadia sejak ia lahir dan sampai dengan umur 10 bulan, saat ini berat badan anaknya terus berkurang karena tidak mau makan, diduga akibat penyakit yang diderita.

“Sebelumnya penyakit anak saya sudah pernah ditangani oleh pihak Rumah Sakit (RS) Hermina Kabupaten Bogor, dan di Palembang kami juga pernah ke Rumah Sakit Muhammadiyah untuk melakukan kontrol, dan juga Rumah Sakit Siloam Palembang, namun pihak Rumah Sakit Siloam bahwa untuk penanganan penyakit anak saya harus ditangani dengan cara operasi sebanyak 4 tahap," katanya.

Ia juga menyampaikan, dirinya sangat bingung sampai sekarang anaknya tidak memiliki BPJS Kesehatan, untuk berobat ke Rumah Sakit Siloam Palembang, beberapa waktu lalu ia tidak mengunakan BPJS, namun mendapatkan bantuan dari keluarga.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:45
04:19
01:56
08:11
14:00
01:21
Viral