- Tim TvOne/Fahmi
Pedagang Gorengan Menjerit, Minyak Goreng Subsidi Sulit Ditemui
Medan, Sumatera Utara - Minyak Goreng Rp 14.000 subsidi dari pemerintah tidak berpengaruh bagi pedagang gorengan di Medan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang gorengan di Jalan Amal Medan, Selasa, (25/01/2022) Sore.
Pedagang gorengan yang akrab di sapa Mak Ndut ini mengatakan menjual gorengan dengan harga normal dengan keuntungan yang sangat tipis.
"Untung tipis lah bang. Harga kami masih tetap. Jika dinaikan tak laku, diturunkan minyak goreng subsidi susah didapat,” katanya.
Mak Ndut mengaku belum bisa menurunkan harga gorengan dikarenakan harga minyak belum stabil.
"Minyak Goreng subsidi pemerintah masih susah didapat. Gak mungkin kami jualan menunggu dapat minyak goreng subsidi,” jelasnya.
Dari pantauan langsung di pasar tradisional Sei Sekambing Medan, pedagang minyak goreng masih menjual dengan harga lama Rp 19.000/liter untuk minyak goreng curah. Sementara, minyak goreng subsidi pemerintah dengan harga Rp 14.000/liter masih sulit ditemukan di Swalayan atau minimarket seperti Alfamart dan Indomaret.
Diketahui, Menteri Perdagangan telah menetapkan harga minyak goreng 14.000/liter sejak 19 Januari 2021. Minyak goreng subsidi pemerintah ini baru diberlakukan untuk pasar modren pada minggu pertama sejak penetapan.
Sementara itu, untuk pasar tradisional, pemerintah akan memberlakukan harga minyak beraubsidi pada minggu kedua sejak penetapan. (Fahmi/Lno)