- Syaren
Rumah Tim Pemenangan dan Kampanye Calon Bupati Tapteng Masinton Pasaribu Dibakar OTK
Tapteng, tvOnenews.com - Rumah Tim Pemenangan dan Kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi (MAMA) Nomor Urut 2, diduga dibakar orang tak dikenal (OTK), Kamis dini hari (10/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Lokasi peristiwa pembakaran rumah Raju Firmanda Hutagalung oleh OTK tersebut, tepat berada di depan Klinik Yakin Sehat Sibuluan di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut).
Sat Reskrim Polres Tapteng langsung melakukan olah TKP, setelah Raju Firmanda Hutagalung melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tapteng.
Pantauan di lokasi, Polres Tapteng membuat police line (garis polisi) di depan rumah Raju Firmanda Hutagalung, untuk memudahkan petugas melakukan olah TKP.
Di lokasi, ditemukan barang bukti berupa BBM jenis pertalite dalam kemasan botol aqua, dan sebuah topi diduga milik OTK pelaku pembakaran, serta sejumlah barang bukti lainnya.
Kasat Reskrim Polres Tapteng, AKP Arlin Harahap kepada tvOnenews.com, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti yang berada di lokasi kejadian saat ini sudah diamankan ke Polres Tapteng.
AKP Arlin Harahap menyebut, bagian rumah yang sempat terbakar adalah pintu rumah, dan horden. Kebakaran tidak meluas karena penghuni rumah cepat sigap melakukan pemadaman setelah mengetahui peristiwa ini.
“Saat ini anggota sudah menyebar di lapangan untuk mencari pelaku," kata AKP Arlin.
Selain itu, lanjut Arlin Harahap, Polres Tapteng juga memeriksa sejumlah CCTV di sekitar lokasi kejadian. "Doakan ya biar kita segera mengungkap kasus ini," kata Kasat Reskrim Polres Tapteng.
Selain menjadi bagian Tim Pemenangan dan Kampanye Calon Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, Raju Firmanda Hutagalung diketahui selama ini getol menyuarakan kasus korupsi di Kabupaten Tapteng.
Kepada wartawan, Raju Firmanda menduga ada kaitannya atas aktivitasnya selama ini menyuarakan kasus korupsi, sehingga ia mendapat teror.
“Meskipun demikian, semangat saya untuk menyuarakan kasus korupsi di Kabupaten Tapanuli Tengah tidak akan pernah surut. Saya tidak gentar," tegasnya.
Bahkan lanjut Raju, dengan kejadian ini, membuat dirinya tetap konsisten menuju perubahan yang menginginkan Kabupaten Tapteng untuk adil untuk semua, Tapteng naik kelas.
“Makanya ini adalah bagian daripada perjuangan. Bagi saya, tidak ada yang dapat dicapai dengan mudah, bila mana ini bagian dari pada resiko kita siap menerima,” jelasnya.
Raju selanjutnya meminta Polres Tapteng untuk mengusut tuntas siapa pelaku dan dalang pembakaran rumahnya tersebut.
“Semoga Polres Tapteng segera mengungkap kasus pembakaran rumah kami ini, serta menangkap pelakunya," tambah Sekretaris KNPI Kabupaten Tapteng itu.
Selanjutnya, Raju Firmanda Hutagalung menerangkan, saat kejadian dirinya memang sedang tidak berada di dalam rumah. Namun pamannya bernama Ridwan Panjaitan bersama keluarga lainnya yang saat itu sedang tidur di rumah.
Saat itu kata Raju, pamannya merasakan hawa panas dan kemudian melihat ada api di bagian pintu rumah. Selain itu, satu meja yang berada di warung rumah tersebut juga diduga dibakar OTK.
“Mengetahui kejadian itu, paman saya berteriak panik, dan membangunkan ibu saya Nur Mega dan orang-orang yg berada di rumah. Setelah itu paman dan ibu saya berupaya melakukan pemadaman api dengan
menyiramkan air hingga akhirnya api tidak menjalar ke bagian lain dan berhasil dipadamkan,” jelas Raju.
“Setelah kita periksa, kita menemukan satu kemasan botol aqua yang kita duga berisi BBM jenis pertalite, serta satu topi yang posisinya ditemukan berdekatan, diduga milik OTK," tutupnya. (ssg/nof)