Empat Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Agam yang berhasil dievakuasi dari Lebanon tiba di BIM, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, (15/10/2024)..
Sumber :
  • Antara

Empat WNI Asal Sumbar Akhirnya Berhasil Dievakuasi dari Lebanon ke Tanah Air

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:30 WIB

Padang, tvOnenews.com - Empat Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sumatera Barat akhirnya berhasil dievakuasi dari Lebanon hingga pulang ke Tanah Air. Kepulangan keempatnya disambut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman.

"Alhamdulillah, pemerintah Indonesia sudah berhasil mengevakuasi empat WNI yang ada di Lebanon dan sekitarnya atau wilayah yang disinyalir eskalasinya sedang gawat darurat akibat perang," kata Plt Gubernur Provinsi Sumbar Audy Joinaldy di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (15/10/2024).

Ia mengatakan keempat WNI tersebut yakni Rina Mardiani beserta dua anaknya yaitu Muhammad Muhahal dan Ahmad Muhahal serta Muhammad Luthfi Ahmadi yang merupakan seorang mahasiswa asal Kabupaten Pasaman Barat.

Audy mengatakan menyikapi kondisi darurat perang di wilayah Timur Tengah tersebut, Pemerintah Provinsi Sumbar segera berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri terkait jumlah WNI asal Ranah Minang yang ada di zona konflik.

Keempat WNI yang berhasil dievakuasi tersebut berasal dari Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat. Keempatnya terdiri dari seorang ibu dengan dua orang anak dan seorang mahasiswa.

Plt Gubernur mengatakan suami dari ibu dua orang anak tersebut merupakan warga negara asing (WNA), dan menolak untuk dievakuasi bersama istri dan anaknya ke Indonesia.

"Kebetulan suaminya orang sana dan tidak mau ikut dievakuasi. Namun, karena istri dan anaknya WNI maka ini menjadi kewajiban negara," kata dia menegaskan.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:30
05:51
03:16
03:36
00:44
02:12
Viral