Ini Penyebab Pedagang Minyak Goreng di Medan Belum Turunkan Harga.
Sumber :
  • Tim Tvone/Ahmidal

Ini Penyebab Pedagang Minyak Goreng di Medan Belum Turunkan Harga

Rabu, 2 Februari 2022 - 09:53 WIB

Medan - Harga minyak goreng di sejumlah pasar di Medan masih terbilang tertinggi. Para pedagang belum menurunkan harga lantaran minyak goreng miliknya masih produk lama dengan modal tinggi.
 
Dari penelusuran ke sejumlah warung di Pasar Tradisonal Kampung Lalang Jalan Klambir V Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Selasa (01/02/2022). Harga minyak goreng kemasan premium mencapai harga Rp 20.000/liter, untuk harga kemasan sederhana dan curah dengan harga Rp 18.000/liter.
 
Adi Tarigan, pedagang sembako di Pasar Kampung Lalang mengatakan dirinya mengetahui pemberlakuan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi minyak goreng curah hingga kemasan premium. Namun sebagai pedagang dirinya masih menjual dengan harga tinggi.
 
"Barang yang kami beli masih barang lama dengan harga tinggi, jadi bagaimana kami turunkan harga karena modal kami tinggi, ya kami jual tinggilah," ujarnya.
 
Adi menjelaskan sampai saat ini dirinya kewalahan mencari produk minyak goreng dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah.
 
"Untuk harga dua liter minyak goreng kemasan premium merek Sunco saya jual dengan harga Rp 41.000, sedangkan dari pemerintah kemasan dua liter Rp 28.000. waktu kami mau belanja, itu tidak ada barang," keluhnya.
 
Pedagang ini juga mengaku hanya menjual minyak goreng kemasan, untuk minyak goreng curah mereka memilih untuk tidak menjualnya.
 
"Gak berani jual kalau minyak curah, harganya tinggi kali sampai Rp 20.000/liternya, untuk seperempatnya harga jual beda lagi. dijual pedagang paling tidak Rp 7.000, ibu-ibu pada ngeluh semua, makanya gak kami jual itu,” kata Adi Tarigan.
 
Adi juga berharap dengan ketetapan yang diberlakukan oleh pemerintah hari ini, harga minyak goreng tidak lagi naik sehingga penjualan normal dan pembeli tidak lagi mengeluh. (Ahmidal Yauzar/Lno)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
41:46
01:00
01:15
01:05
01:47
03:34
Viral