Petugas Dinas Kesehatan Melakukan Swab Antigen Terhadap Warga dan Tenaga Pengajar di Sekolah.
Sumber :
  • Pujiansyah

Klaster Covid-19 Sekolah Bertambah, PTM di Sejumlah Daerah di Lampung Disetop

Senin, 7 Februari 2022 - 22:46 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Lampung yang rencananya dilaksanakan pada 7 Februari 2022, dihentikan sementara menyusul meningkatnya klaster Covid-19 di sekolah. PTM ini dihentikan sementara setelah sejumlah siswa terdeteksi positif Covid-19, setelah dilakukan pemeriksaan saat pelaksanaan PTM.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan, penghentian PTM tersebut setelah terdata hasil pemeriksaan 850 orang siswa dilaksanakan swab antigen terhadap 850 siswa PAUD, SD sampai SMP, yang berlangsung di gedung SMK SMTI. Hasil laboratorium terdapat lima orang siswa terpapar Covid-19. "Lima orang siswa terpapar positif. Penundaan PTM di sekolah selama dua pekan," jelas Eva Dwiana. 

Pemkot Bandar Lampung telah melakukan penyemprotan disinfektan di SMTI dan akan melakukan tracing untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Pemerintah juga meminta seluruh sekolah di Bandar Lampung untuk menerapkan pembelajaran secara daring.

Sementara itu, sebanyak 38 warga Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung, kembali terkonfirmasi virus Covid-19. Dari jumlah angka tersebut, 18 di antaranya merupakan siswa sekolah di kecamatan setempat. Akibat dari kejadian tersebut Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui surat edaran Bupati Way Kanan kembali menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama dua pekan sejak tanggal 07-19 februari 2022 mulai dari tingkat PAUD hingga SMA.

Sekretaris Daerah (Sekda) Way Kanan, Saipul, mengatakanPembelajaran Tatap Muka (PTM) pada semua jenjang pendidikan di Way Kanan dihentikan mulai Senin, 7 Februari 2022. Adanya warga di Kecamatan Banjit yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diketahui saat dua siswa di SD Negeri 1 Bali Sadhar Tengah, positif covid-19 pada Kamis (3/2/2022). Kemudian pihak puskesmas Kecamatan Banjit melakukan tracing dan melakukan swab didapati bahwa terdapat 18 warga juga positif Covid-19. 

"Warga dan pelajar yang terpapar covid-19 kemudian melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing dengan pengawasan dari Satuan Tugas Covid-19," jelas Saipul. 

Sesuai dengan surat edaran Bupati Way Kanan Nomor: 420/163/iv.01-wk/2022 tentang penghentian sementara pembelajaran tatap muka terbatas tingkat sekolah menengah atas hingga pendidikan anak usia dini. "Pemkab akan kembali memutuskan usai dua pekan apakah pembelajaran tatap muka terbatas akan dilanjutkan atau kembali melakukan pembelajaran daring," papar Saipul

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
23:29
08:53
06:00
01:41
01:02
01:55
Viral