Polisi mengamankan mahasiswa yang berunjuk rasa di Polres Taput minta tahanan dibebaskan.
Sumber :
  • Syaren

Ricuh di Polres Taput, Mahasiswa Desak Pembebasan Tahanan Kasus Bentrok di Pahae Jae

Rabu, 20 November 2024 - 12:20 WIB

Taput, tvOnenews.com - Unjuk rasa sekelompok mahasiswa dan masyarakat di halaman Polres Tapanuli Utara (Taput) Jl Letjen Suprapto Tarutung, Selasa siang (19/11/2024) berakhir ricuh.

Puluhan massa pengunjuk rasa didominasi kalangan mahasiswa Taput itu, tiba di depan Mapolres Taput sekitar pukul 10.30 WIB tanpa membawa spanduk tuntutan.

Kedatangan massa pengunjuk rasa sempat mengejutkan karena secara tiba-tiba langsung meneriakkan tuntutan mereka menuntut keadilan untuk membebaskan orang-orang yang saat ini ditahan Polres Taput. Massa menganggap mereka tidak bersalah dan harus segera dibebaskan.

Massa meminta untuk bertemu langsung dengan Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak untuk menerima aspirasi mereka.

Aksi unjuk rasa semakin memanas karena Kapolres Taput tak kunjung menemui pengunjuk rasa. Massa kemudian memaksa masuk ke gedung Mapolres, namun puluhan personel polisi telah berjaga dan menghalau massa yang tidak seimbang dari sisi jumlah. 

Salah seorang pengunjuk rasa yang belakangan diketahui adalah Ketua GMNI Taput, Primus Nababan terlihat dibekuk sejumlah aparat kepolisian. Primus kewalahan dan merintih kesakitan dan mengalami memar pada leher bagian belakang.

"Leher saya dikunci beberapa orang polisi, leher saya memar dan sakit," kata Primus kepada wartawan.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:59
04:31
02:50
01:32
04:07
02:30
Viral