- Syaren
Ricuh di Polres Taput, Mahasiswa Desak Pembebasan Tahanan Kasus Bentrok di Pahae Jae
Sejumlah massa pengunjuk rasa juga mengalami hal serupa, dibekuk ditarik secara paksa.
Hal itu pun semakin memicu amarah para pengunjuk rasa lainnya sehingga situasi menjadi ricuh. Namun massa tetap bertahan hingga sore hari sembari menunggu kehadiran Kapolres Taput, dan secara bergantian menyampaikan tuntutan.
"Bebaskan bapak saya yang saat ini ditahan. Bapak saya tidak melakukan pemukulan, bapak saya tidak bersalah," teriak Cyndi Sinaga melalui pengeras suara ,yang belakangan diketahui merupakan putri kandung YS, yang saat ini ditahan di Polres Taput terkait kasus bentrok antar pendukung paslon di Pahae Jae, yang terjadi pada Rabu 30 Oktober 2024.
Seorang perempuan lain juga meneriakkan tuntutan dan minta keadilan kepada polisi agar membebaskan kakaknya yang juga saat ini ditahan di Polres Taput terkait kasus bentrok di Kecamatan Pahae Jae.
"Bagaimana mungkin seorang perempuan bisa memukul laki-laki yang besar-besar pada saat kejadian itu. Bebaskan kakak saya karena dia tidak bersalah, tidak ada melakukan pemukulan," seru Via Imandasai Sitorus Pane.
Aksi unjuk rasa terus memanas hingga sore hari meminta Kapolres Taput menemui mereka sembari terus menyuarakan keadilan dan segera membebaskan keluarga pengunjuk rasa yang ditahan.
Massa pengunjuk rasa juga mempertanyakan ketidak profesionalan Polres Taput dalam menangani perkara kasus bentrok antar pendukung palson bupati Taput di Kecamatan Pahae Jae.