- Arizal Antoni
Insiden Pembakaran dan Pengrusakan Kotak Suara di Sungai Penuh, 10 Orang Terlibat
tvOnenews.com – Kasus pembakaran dan pengrusakan kotak suara di lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Sungai Penuh Jambi terus didalami Polres Kerinci diback-up Polda Jambi.
Pembakaran dan pengrusakan kotak suara dan TPS yang terjadi di lima lokasi yakni,Desa Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai, Desa Koto Limau Manis, Desa Dujung Sakti, Desa Permai Indah kecamatan Koto Baru dan Desa koto dua Sungailiuk, Kecamatan Pesisir Bukit.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan pada Rabu (27/11/2024) kemarin pasca pencoblosan telah terjadi pengerusakan atau hal yang tidak diinginkan lima TPS di Kota Sungai Penuh tersebut.
“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan terhadap pengerusakan di lima TPS tersebut dari 5 TPS yang dirusak tersebut, ada sekitar 10 orang masyarakat yang terlibat. “Dari 10 orang satu orang sudah menyerahkan diri dan 9 orang masih dalam upaya pengejaran ,” ungkap Kapolda Jambi.
Selain mengamankan satu orang pelaku berinisial HH yang merupakan pembakaran kotak suara, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti kotak suara yang di bakar dan di rusak.
Saat ini Polda Jambi memperkuat dan menambah pasukan pengamanan penghitungan dan pleno tingkat kecamatan untuk mengantisipasi kejadian yang serupa.
"Kita mempertebal pasukan untuk mengamankan jalannya pleno di tingkat kecamatan untuk mengantisipasi kejadin yamg tidak di inginkan." Terang Irjen Pol Rusdi Hartono Kapolda Jambi.
Kapolda Jambi minta aparat kepolisian tetap menciptakan keadaan yang kondusif dan aman di Kota Sungai Penuh. “Ciptakanlah susana kondusif di Kota Sungai Penuh,"Tegasnya.
Untuk diketahui,Insiden pembakaran kotak suara itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, Rabu (27/11/2024), atau tepatnya saat akan dilakukan penghitungan surat suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh, sedangkan pengrusakan kotak suara terjadi di saat rekapitulasi surat suara dan di duga paslon yang di unggulkan kalah saat rekapitulasi sehingga oknum timses merengsek masuk dan merusak kotak suara hingga menyebabkan surat suara berserakan di lantai. (Aai/Wan)