- Zulfahmi
Senin 2 Desember Jalur Medan-Berastagi Dibuka Kembali Usai Longsor di Desa Sembahe
Deliserdang, tvOnenews.com - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, sejak Selasa (26/11/2024) kemarin malam. Longsor menutup total jalur utama Medan-Berastagi, terutama di sekitar kawasan PDAM Tirtanadi.
Material longsor berupa tanah, batu, dan pohon tumbang menutupi badan jalan, membuat arus lalu lintas terhenti dan memaksa pengendara mencari jalur alternatif.
Sejak bencana terjadi, tim gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan berbagai instansi terkait bergerak cepat untuk melakukan evakuasi terhadap korban dan kendaraan yang terjebak.
Pembersihan material longsor juga dilakukan secara intensif untuk memastikan jalur tersebut dapat kembali digunakan secepatnya. Setelah serangkaian upaya penanganan darurat, jalur Medan-Berastagi akhirnya dijadwalkan untuk dibuka kembali. Senin (2/12/2024) pagi pukul 09.00 WIB.
Dalam rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait, Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, menegaskan bahwa pembukaan kembali jalur tersebut sangat bergantung pada kondisi cuaca dan tingkat keamanan di lapangan.
“Jika kondisi cuaca mendukung dan tidak ada potensi bahaya, jalur Medan-Berastagi akan dibuka kembali hari ini pukul 09.00 WIB. Namun, jika hujan deras atau kondisi berbahaya terjadi, kami akan menunda pembukaan hingga situasi benar-benar aman,” ujar Kombes Muji, minggu (1/12/2024) di lokasi Longsor desa sembahe.
Muji menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil kajian dari Badan Geologi Pusat mengenai kondisi kontur tanah di area longsor. Kajian ini sangat penting untuk menganalisis risiko lanjutan dan mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan.
“Langkah ini menjadi bagian dari upaya preventif untuk memastikan keselamatan pengguna jalan, khususnya di kawasan rawan longsor seperti Desa Sembahe,” tambahnya.
Proses pembersihan material longsor terus berlanjut, dengan tim gabungan bekerja keras untuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula. Kombes Muji mengimbau masyarakat yang berencana melintasi jalur Medan-Berastagi agar tetap berhati-hati dan mengikuti informasi terbaru dari petugas di lapangan.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan. Perhatikan perkembangan situasi cuaca dan patuhi arahan petugas demi keselamatan bersama,” katanya.
Lebih lanjut, Kombes Muji mengingatkan bahwa cuaca di wilayah ini masih sangat tidak menentu, sehingga ada kemungkinan jalur tersebut ditutup kembali jika terjadi kondisi ekstrem. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bersabar dan mematuhi instruksi dari petugas untuk menghindari risiko yang dapat membahayakan keselamatan mereka.
Pengawasan intensif akan terus dilakukan di sepanjang jalur Medan-Berastagi untuk memastikan kondisi tetap aman bagi pengguna jalan. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk meningkatkan langkah mitigasi bencana, termasuk memperkuat infrastruktur di kawasan rawan longsor dan memberikan edukasi kepada masyarakat setempat mengenai kesiapsiagaan bencana.
"Dengan kerja sama lintas instansi dan kesadaran masyarakat, diharapkan insiden longsor seperti ini dapat diantisipasi lebih baik di masa mendatang.
"Jalur Medan-Berastagi yang merupakan akses vital bagi warga Sumatera Utara akan terus dipantau agar lalu lintas dapat berjalan lancar dan aman," tutup Kombes Muji. (zul/nof)