Sumber :
- Dedi Herianto
Polisi Periksa Tiga Orang Saksi Kasus Kebakaran yang Tewaskan 4 Orang Anak di Tapanuli Selatan
Selasa, 22 Februari 2022 - 06:07 WIB
Tapanuli Selatan, Sumatera Utara - Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Roman Smaradhana Elhaj S.H S.I.K M.H menegaskan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi dalam insident kebakaran Satu Rumah semi permanen yang mengakibatkan 4 orang korban tewas, kebakaran di Poken Salasa, Kecamatan Poritibi, Padang Lawas Utara, Sumatera Utara( Sumut) pada Minggu (20/2/2022).
“Tiga orang yang diperiksa tersebut berasal dari keluarga korban kebakaran,” ujarnya kepada wartawan ketika ditemui di Mapolres Tapsel, Jalan SM Raja, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Senin (21/2/2022).
Selain itu, Roman menjelaskan, kebakaran yang menewaskan empat orang anak yang sedang terlelap tidur tersebut akibat arus pendek yang berasal dari salah satu ruangan yang ada di rumah itu. “Ke-empat korban langsung dikebumikan di kampung mereka,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran melanda rumah warga di Poken Salasa, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumatera Utara, Minggu (20/2/2022) malam. Akibatnya, empat kakak beradik tewas terpanggang dalam musibah kebakaran tersebut. Korban tewas, Aisah Ritonga (15), Dian Ritonga (8) Ayu Ritonga (8) Madan Ritonga (4).
Mirisnya, mereka tewas pada saat ibu pergi bekerja, sedangkan orang tua laki-laki mereka sedang di warung.
"Pada saat kejadian, ke 4 korban sedang tertidur pulas di dalam satu kamar,” ujar Kapolres Tapanuli Selatan pada Senin ( 21/2/2022). Ketika terjadi kebakaran kata Kapolres, orang tua laki-laki sedang duduk di warung yang berjarak 2 rumah dari lokasi.
"Sedangkan ibu mereka sedang bekerja di luar rumah. Masyarakat yang mengetahui terjadinya kebakaran, berusaha menolong korban, tapi api sudah membesar," sebut Roman.
Api baru bisa dipadamkan, setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Padang Lawas Utara datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 00.00 wib.(Dedi Herianto/ade)